Menteri KKP Edhy Prabowo Masih Diperiksa

Kamis, 26 November 2020 - 00:55:54 WIB

Menteri KKP Edhy Prabowo

Jakarta, Detak Indonesia--Menteri KKP Edhy Prabowo saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan sikap," jelas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) ini, KPK mengerahkan tiga satuan tugas (satgas), termasuk di dalamnya ikut Novel Baswedan saat OTT Edhy Prabowo.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan kegiatan OTT dilakukan oleh tim atas penugasan resmi. Menurutnya, tiga kepala satuan tugas (kasatgas) diturunkan, termasuk Novel Baswedan.

"Kegiatan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga kasatgas, baik penyelidikan dan penyidikan. Termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," jelas Ali.

"Salah satu kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," tambah Ali.

Kerja sama

Edhy Prabowo berada di Hawaii dalam rangka menandatangani kerja sama KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University. Kerja sama ini berkaitan dengan produksi induk udang unggul di Indonesia.

Pada Selasa, 24 November 2020 Edhy Prabowo menemui anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di AS. Terlihat dia diberi kalung bunga dan berbicara di depan orang banyak. Edhy Prabowo pulang ke Indonesia menaiki pesawat maskapai All Nippon Airways (ANA) dia sempat transit dulu di Bandara Narita, Jepang.

Pukul 23.18 WIB pesawat yang ditumpangi Edhy Prabowo mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Edhy Prabowo tiba bersama rombongannya berjumlah 12 orang.

Pukul 23.40 WIB Tim KPK langsung mengamankan Edhy Prabowo dan rombongannya. Tim KPK juga memberikan penjelasan sekaligus menunjukkan surat tugas KPK. Tim KPK  langsung melakukan pemeriksaan awal serta penggeledahan.

Sekitar pukul 23.50 WIB setelah itu, tiga orang dari rombongan Edhy Prabowo tidak dibawa KPK. Sisanya, yaitu sembilan orang lagi termasuk Edhy Prabowo, dibawa ke KPK.

Sementara berkaitan dengan benih udang (lobster) ini, info yang berkembang di lapangan, izin penangkapan dan ekspor lobster secara Nasional hanya dipegang oleh orang tertentu saja. Ada dua nama pengusaha dengan perusahaan ekspornya yang belum diekspos secara terbuka ke media.

Menteri KKP Edhy Prabowo bikin terobosan baru membolehkan nelayan menangkap lobster di laut dan membudidayakan di kolam budidaya di darat lalu diekspor. Kebijakan ini tak sesuai dengan kebijakan yang sudah ada sebelumnya dan kebijakan Edhy ini diduga membuat gerah. (*/di)