Geliat Pembangunan Rohul Alami Perkembangan dan Meningkat

Ahad, 10 Januari 2021 - 15:49:24 WIB

Pjs Bupati Rokan Hulu (Rohul) Riau, Drs H Masrul Kasmy MSi

Negeri Seribu Suluk, Detak Indonesia--Pjs Bupati Rokan Hulu (Rohul) Riau, Drs H Masrul Kasmy MSi mengaku, geliat pembangunan di Kabupaten Rohul, mulai dari tahun pertama dimekarkan 1999 hingga tahun 2020, secara makro telah mengalami perkembangan dan peningkatan yang berarti.

Disebutkan, berdasarkan data BPS tahun 2000 Kabupaten Rokan Hulu, awalnya terdiri dari 7 Kecamatan, meliputi 80 Desa, dan 6 Kelurahan, dengan jumlah penduduk 265.686 orang.

“Sekarang menjadi 16 Kecamatan, 139 Desa, dan 6 Kelurahan. Atau terjadi peningkatan jumlah Kecamatan sebesar 128 persen, peningkatan jumlah Desa 66 persen, dan peningkatan jumlah penduduk sebesar 261 persen.

Kemudian di bidang infrastruktur, dijelaskan Pjs Bupati Rohul, sarana kesehatan, pendidikan, jalan, juga telah menunjukkan kemajuan yang berarti. Semula di awal terbentuk, jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan, 1 Rumah Sakit, 10 Puskesmas dan 134 tenaga kesehatan.

Sarana pendidikan, sebanyak 380 fasilitas pendidikan (SD, SMP, dan SMA sederajat) dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 2.258 orang.

“Namun setelah usia Rokan Hulu XXI tahun, kondisi tersebut berubah. Di bidang kesehatan meningkat menjadi 5 Rumah Sakit, 24 Puskesmas, dan tenaga medis sebanyak menjadi 1.100 orang. Sementara di bidang pendidikan jika awal berdirinya Rokan Hulu hanya terdapat 380 fasilitas pendidikan, sekarang menjadi 951 termasuk Perguruan Tinggi atau mengalami peningkatan sebesar 252 persen, kemudian tenaga pendidik dari 2.258 menjadi 9.832,”ungkap Masrul Kasmy.

Selain sarana dan fasilitas pendidikan dan medis, Masrul Kasmy juga menjelaskan seputar kemajuan di bidang infrastruktur jalan. Disampaikannya, pada awal berdirinya Rokan Hulu, panjang jalan Kabupaten Rohul sekitar 1846,67 km, dan sekarang menjadi 2140,36 km. Artinya mengalami peningkatan sekitar 293,69 km.

“Dengan kondisi baik dari sepanjang 139,68 km menjadi 745,64 km, kemudian kondisi sedang dari 1241,29 km menjadi 554,29 km mengalami pengurangan karna terjadi peningkatan sebesar 44,7 persen, sementara kondisi jalan yang rusak dari 465,70 km menjadi 395,94 km mengalami pengurangan sepanjang 69,76 km dari panjang jalan tersebut 395,94 km adalah jalan beraspal, dan 1744,42 km adalah jalan rigid, pengerasan, maupun tanah,” jelas Masrul Kasmy.

Lebih lanjut Masrul Kasmi menjelaskan, jika pada awal berdirinya Rokan Hulu tidak ubahnya hanya sebagai kumpulan Kecamatan maka setelah XXI Tahun Rokan Hulu, daerah ini telah mempunyai ikon yang sangat membanggakan berupa Masjid Agung Islamic Center (MAIC) yang tidak saja dikenal di Regional maupun Nasional, bahkan sampai ke Internasional. Selain itu julukan Negeri Seribu Suluk, telah melekat ke Negeri ini sekaligus menggambarkan sebagai daerah religius.

Dengan demikian selama kurun waktu XXI tahun, geliat pembangunan telah terlihat di berbagai bidang yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, serta kemampuan keuangan daerah. Buah keberhasilan sebagai bukti pelaksanaan pembangunan telah diakui dengan beberapa apresiasi dan berbagai penghargaan yang diperoleh Kabupaten ini.

“Namun walaupun demikian kita tidak berpuas diri melainkan harus tetap melaksanakan inovasi dan kreasi serta terobosan-terobosan dalam rangka membangun Kabupaten yang dijuluki “Negeri Seribu Suluk”. Dengan harapan, dari waktu ke waktu kabupaten ini terus meningkat dan dari masa ke masa masyarakatnya semakin sejahtera,” ungkapnya.(ary/adv)