Kawanan Pencuri Ternak Sapi di Tandun Jadi Buronan PolisiĀ 

Jumat, 15 Januari 2021 - 17:42:06 WIB

Ternak sapi yang dicuri di Desa Tandun Kabupaten Rokanhulu Riau berhasil ditemukan kembali. Pencurinya lari saat kepergok pemilik. Pelaku juga buronan Polsek Tandun. (Nurul Arifin/Detak Indonesia.co.id)

Tandun, Detak Indonesia – Pelaku pencurian ternak sapi di Tandun, Kabupaten Rohul Riau sempat kabur saat akan ditangkap ketika membawa ternak hasil curian menggunakan kendaraan pickup (mobil bak terbuka) pada Rabu (13/01/2021) di wilayah sekitar Desa Tandun.

Pelaku yang berhasil kabur berinisial MM (30) warga RT 004 RT 001 Desa Tandun Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu bersama komplotannya yang saat ini menjadi buronan Unit Reskrim Polsek Tandun.

MM dan rekannya mencuri satu ekor ternak sapi milik Sriyono (57) warga Dusun Sumber Jaya RT 004/ RW 001 Desa Tandun Kecamatan Tandun saat dirinya mengikat ternaknya di areal
peladangan sawit milik H Herman di RT 004/001 Desa Tandun Selasa (12/01/2021) sekira pukul 13.00 WIB.


.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Kapolsek Tandun AKP S Sinaga SH Kamis (14/01/2021) sore, mengatakan berdasarkan laporan korban ke PolisekTandun atas hilangnya ternak sapi warga, Polisi langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

Menurut Kapolsek, awalnya Sriyono pergi menggembala sapi peliharaannya yang berjumlah 13 ekor ke arah kebun sawit milik HR yang berjarak 1 Km dari rumahnya saat itu dia mengikat sapinya di batang sawit lalu pulang ke rumah.

Sekira pukul 14.30 WIB, dia kembali mengecek sapi-sapinya, alangkah terkejutnya Yono saat melihat seekor sapinya yang diikat di batang sawit  tidak ada lagi, namun dia tetap berusaha mencari tapi tidak ditemukan, Yono yakin jika sapi miliknya sudah dicuri, tak terima atas kejadian itu, malam harinya korban dan warga sekitar melakukan ronda malam.

"Pada saat ronda malam di desa  warga melihat 1 unit KBM L300 No.Pol BM 8955 LM melintas yang dikendarai oleh KS, karena merasa curiga warga mengikuti mobil tersebut sampai menuju Desa Tandun lalu belok ke arah Pasar Usang Desa Tandun," kata Kapolsek menjelaskan.

"Melihat mobil tersebut  berbelok warga berusaha menunggu selama satu setengah jam di Persimpangan karena terlalu lama menunggu warga menyusul  ke arah di mana mobil tersebut masuk, setibanya di lokasi terlihat mobil itu berhenti di depan rumah SY, saat itu warga melihat di dalam bak mobil ada 1 ekor sapi, setelah di cek ternyata sapi itu adalah miliknya.

Ketika melihat kedatangan warga, dua orang laki-laki yang ada di lokasi yakni MM dan SY yang diduga sebagai pelaku pencurian langsung lari tunggang langgang.

"Sementara KH yang merupakan supir tinggal sendirian, lalu warga mengamankan sopir mobil L 300, dan 1 ekor sapi jantan yang diketahui milik korban, dari pengakuan sopir tersebut, dirinya ditelpon oleh Surya untuk datang ke rumahnya dan membawa sapinya yang sakit, sopir tidak menaruh curiga kepada SY yang  juga merupakan peternak sapi di  Desa Tandun," ungkapnya.

Selanjutnya warga membawa sopir dan BB 1 Unit KBM L300 berikut 1 ekor sapi ke Polsek Tandun guna proses lebih lanjut.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp9.000.000.( Sembilan juta rupiah) kemudian dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tandun guna penyidikan lebih lanjut." pungkasnya.(ary)