Dirut PT BSP Digoyang, LMR Mengamuk!

Senin, 01 Februari 2021 - 17:44:37 WIB

Ketua Lembaga Melayu Riau, H Darmawi Zalik Aris SE

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Lembaga Melayu Riau (LMR) marah besar, mengamuk soal kabar adanya Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako digoyang oleh oknum tertentu dari jabatannya.

H Darmawi Zalik Aris SE, putera Bengkalis ini mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan soal penggantian Direktur Utama PT BSP itu. 

"Belum ada rencana pergantian. Tapi saya tahu siapa oknum itu yang menggoyang jabatan Dirut PT BSP Iskandar. Saya sangat sesali orang yang sudah bekerja baik hingga perusahaan BUMD jadi besar kok digoyang-goyang, kan kasihan," kata Darmawi di Pekanbaru, Senin (1/2/2021).

Ia menjelaskan untuk mengganti direksi atau dirut BUMD menggunakan masukan dari TPA (Tim Penilai Akhir) yang ditentukan oleh Gubernur sebagai pemegang wilayah.  Riau dari salah satu pemangku kepentingan di sektor energi, tiga BUMD (PT Bumi Siak Pusako, PT Sarana Pembangunan Riau, PT Riau Petroleum), salah satu dari tiga perusahaan perminyakan, PT BSP yang menguasai sistem swakelola perminyakan di Blok Siak (CPP Blok) cukup bagus dan masuk setaraf perusahaan migas nasional.

Saat ini PT BSP dipimpin oleh Iskandar menduduki jabatan itu sejak tiga tahun terakhir terpilihnya berdasarkan pengajuan langsung dari pemegang saham ke SKK Migas saat itu. 

"Iskandar kemudian disetujui oleh Menteri ESDM untuk memimpin BSP, nama beliau cukup baik di tingkat pusat dalam mengelola CPP Blok," kata H Darmawi.

Jadi menurut Darmawi, jika ada salah satu pertimbangan untuk mengganti Dirut BSP ini merupakan perbuatan emosional, apalagi oknum tersebut sama-sama putera daerah.

"Artinya ini sama saja menambah beban yang diberikan kepada Gubernur Riau untuk bisa ngebut proyek kilang, kalau terganggu pastinya tak bisa tercapai," kata Darmawi marah besar.

Sebagai saham mayoritas di CPP Blok harus dapat menelaah problem-problem yang menyangkut kepentingan daerah di wilayah daerah operasi perusahaan. Dengan adanya isu-isu liar itu turut megganggu investasi.

"Kepastian investasi pembangunan kilang yang selama 5 tahunan pada periode pemerintahan Syamsuar harus ada progres signifikan. Kepemimpinan Iskandar telah teruji kepastian pembangunan kilang BSP dan telah mendapatkan ISO/Manajemen,Produksi, Lingkungan. Ini ciri salah satu perusahan besar yang memiliki predikat itu," kata dia.

Sementara itu, Dirut Iskandar pernah mengakui juga sudah bertemu dengan Menteri ESDM. 

"Tapi tidak sempat bicara banyak," katanya pada suatu hari di depan media.

Meski tidak ada pembahasan mengenai pergantian Dirut atau mencari Dirut baru untuk BSP. Tapi, dia tidak berkomentar soal kemungkinan adanya pergantian Dirut. Tapi Darmawi menambahkan Operator CPP Blok PT BSP di tahun 2022 sudah berdiri sendiri tidak lagi bergandengan lagi dengan  Pertamina Hulu Energi. Ini salah satu bukti nyata bahwa BSP sudah perusahaan minyak Nasional.

Sebelumnya, Bupati Siak masa dijabat Drs H Syamsuar MSi melantik Iskandar sebagai Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat 13 Juli 2018 lalu. Berdasarkan rapat RUPS LB yang diadakan di Hotel Premiere dan disaksikan oleh pemegang saham, dilakukanlah pelantikan dan serah terima jabatan Direktur Utama PT Bumi Siak Pusako.

"Tapi tantangan ke depan, tentu akan semakin berat. Terlebih lagi adanya target hingga keadaan harga minyak yang anjlok, menjadi hal yang perlu perhatian. Tapi, Alhamdulillah BSP tetap menjadi perusahaan sehat, bisa memberikan keuntungan serta berkontirbusi pada PAD dan masyarakat, kata Darmawi. (*/di/azf)