Imlek di Pekanbaru Dirayakan secara Sederhana

Jumat, 05 Februari 2021 - 19:49:33 WIB

Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Bersama 2572/2021 Pekanbaru Riau yang terdiri dari berbagai ormas Tionghoa, Lembaga Keagamaan, dan Lembaga Pendidikan di Pekanbaru Riau, foto bersama di panggung hiburan di Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru Jalan Karet Pe

Pekanbaru, Detak Indonesia--Ketua Panitia Imlek Bersama 2572/2021 Pekanbaru Riau, Robert Iwan Boyok dari Marga Zhang, didampingi Wakil Ketuanya Peter Junaidi dari Marga Xu/Kho, Bagian Humas dan Media Ket Tjing menjelaskan karena pandemi covid-19 tahun 2021 ini, maka semua kegiatan Panitia Imlek Bersama seperti Bazar Imlek, Panggung Hiburan, Detik-detik penyambutan Tahun Baru Imlek 2572, yang jatuh pada 12 Februari 2021, acara Perayaan Imlek Bersama Chue Sa di Hotel dan Cap Go Meh bersama untuk tahun 2021, ditiadakan.

Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Bersama yang terdiri dari berbagai ormas Tionghoa, Lembaga Keagamaan, dan Lembaga Pendidikan di Pekanbaru Riau, mengimbau agar Tahun Baru Imlek 2572/2021 dirayakan dengan sederhana tanpa mengurangi maknanya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi. 

Menurut Ketua Panitia Imlek Bersama 2572 Provinsi Riau, Robert Iwan Boyok dari Marga Zhang mengatakan dia menyampai rasa prihatin keadaan kondisi covid 19 dengan berat hati memutuskan iven besar momentum Imlek yang selalu diselenggarakan seperti bazaar imlek, detik-detik Imlek, Cap Go meh tahun 2021 ini tidak dilaksanakan.

Masyarakat diharapkan optimis menghadapi kondisi saat ini. Tetap merayakan di rumah masing-masing, memasang lampu lampion di Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet Pekanbaru.

Sementara Wakil Ketua Panitia Peter Junaidi mengimbau warga Tionghoa di Riau agar jaga protokol kesehatan (5 M), rayakan Imlek secara sederhana, rakayan di rumah saja.

Sementara Steven Sanjaya menyampaikan sejarah singkat tradisi budaya ummat Kong Hu Chu dan Tionghoa bahwa Imlek itu sebagai budaya. Menurut Steven memaknai Imlek tahun 2021 ini dilakukan sederhana dan terkendali. Biasanya dirayakan di Hotel Furaya, tahun 2021 ini ditiadakan.

Tahun 551 adalah kelahiran Nabi Kong Hu Chu. Imlek identik dengan kegiatan membersihkan rumah, kedua Imlek identik dengan warna merah (angpao dll) silaturahmi. Imlek adalah peralihan dari musin dingin masuk ke musim semi mulai kerja mencari kehidupan/nafkah. Perayaan Imlek bukan perayaan agama melainkan perayaan budaya.

Penasihat PSMTI Riau Peng Suyoto menambahkan banyak kegiatan yang sikurangi tapi tradisi tetap dipertahankan. Yang meningkat nantinya bakti sosial, mata acaranya saja yang dikurangi beberapa kegiatan. Di pagi hari di sore hari dilaksanakan kegiatan sosial di berbagai vihara, klenteng dengan menerapkan protokol kesehatan. Juga dilaksanakan donor darah, pemberian fasilitas gratis kepada PMI.

Menurut Peng Suyoto pada 20 Februari 2021 rencana dilangsungkan virtual bersama Presiden Jokowi. Acara panggung hiburan, kembang api, mercon, barongsai ditiadakan. 

Jumat malam tadi (5/2/2021) mulai pukul 18.00 WIB sampai 28 Februari 2021 dimulai menghidupkan 551 buah lampu Lampion di Jalan Karet Pekanbaru. Makna 551 adalah tahun sebelum masehi lahirnya Nabi Kong Hu Chu.

Dalam pelaksanaan di lapangan nantinya Tim petugas Imlek di Jalan Karet Pekanbaru akan membatasi pedagang asongan masuk ke lokasi Jalan Karet Pekanbaru. Kecuali pedagang yang memang sudah menetap berjualan di Jalan Karet tersebut. (*/azf)