civitas akademika STKIP Rokania Rokanhulu Riau menggelar kegiatan Kuliah Umum, untuk kegiatan perdana diisi oleh Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc Jumat (5/2/2021). (Nurul Arifin/Detak Indonesia.co.id)

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Guna memberikan motivasi kepada mahasiswa di awal semester, civitas akademika STKIP Rokania Rokanhulu Riau menggelar kegiatan Kuliah Umum, untuk kegiatan perdana diisi oleh Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc dengan materi kuliah yang bertemakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dalam menciptakan pelayanan prima berintegritas berbasis digital di era milenial, Jumat (5/2/2021).

Kuliah Umum yang dimoderatori oleh Syafrizal Fadly ini dihadiri oleh sejumlah Pembina dan pengurus Yayasan Rokan Riau Raya, Ketua STKIP Rokania Dr Desmelati MSc, Ketua Program Studi dan dosen serta mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan kampus merdeka dan merdeka belajar melalui praktikum di satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara.

Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc menceritakan sejarah hidupnya di masa lalu. Sulitnya perekonomian, transportasi, fasilitas pendidikan di zamannya ketika menempuh pendidikan, menjadi motivasinya untuk berusaha dan berlatih meraih mimpi untuk menjadi seorang insinyur, kita harus membagi tiga waktu dalam 24 jam dengan disiplin yang ketat supaya bisa menguasai ilmu pengetahuan, karir dan bahasa.

Saat kuliah, alumni University of Edinburgh Inggris ini menjalaninya dengan penuh kesederhanaan. Dengan hobi berorganisasi, sifat sosial, berolahraga. Berbagai kegiatan dilakukan selama menempuh pendidikan dengan beasiswa yang diberikan pemerintah inggris.

Bergerak dari situ, Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc terus mengabdi di lingkungan Universitas Riau dan sampai saat ini sudah banyak jabatan diamanahkan oleh pimpinan Universitas Riau, beberapa Yayasan perguruan tinggi di Riau, pemerintah Provinsi Riau, dalam memajukan dunia pendidikan dan perikanan di Riau karena beliau guru besar dalam ilmu ikan, sampai saat ini membina beberapa unit usaha di bidang perikanan di Riau.

Dalam materinya, Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc menyampaikan, mahasiswa harus siap menghadapi tantangan era globalisasi. Berdasarkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi negara maju dengan PDB terbesar kelima di dunia, perlu disokong oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kemampuan yang siap bersaing di tingkat internasional, Permasalahan bangsa, juga peluang kerja di masa mendatang tidak akan lagi bertumpu terhadap sumber daya alam, tetapi justru pada kemampuan manusianya dalam bekerja. 

Perguruan tinggi sebagai lembaga ilmu, pengetahuan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, dituntut untuk dapat lebih fokus dalam merealisasikan target kinerjanya.

Tentu kita sebagai generasi penerus harus menjadi bintang yang bersinar, menjadi bintang di kelas kuliah, menjadi bintang di tempat kerja, menjadi bintang di masyarakat.

Pola pikir pemenang, lanjut Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc, bekerja dan berpikir mencari solusi, kuliah dengan fakta, mencari cara yang lebih baik, walaupun sulit tapi harus bisa dikerjakan. Tidak pernah lupa karena bertanggung jawab. Pemenang berani mengakui kesalahan, tidak takut kalah dan siap menghadapi bahaya.

Sedangkan pecundang hanya mencari alasan, sering mengembalikan masalah, tidak mengakui kesalahan, takut untuk kalah dan berusaha untuk menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang berbahaya.

Materi yang diberikan tokoh pendidikan tersebut mendapat perhatian penuh seluruh mahasiswa yang hadir terbukti pada sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa. Civitas akademika berharap mahasiswa bisa termotivasi dengan pengalaman yang dimiliki seorang Prof Dr Ir Irwan Efendi MSc dapat menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa, khususnya untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. (ary)