Imlek di Pekanbaru Digelar Secara Virtual

Sabtu, 13 Februari 2021 - 09:14:57 WIB

Imlek di Pekanbaru Riau diselenggarakan secara virtual Jumat (12/2/2021).

Pekanbaru, Detak Indonesia--Silaturahmi (pai nian) secara virtual bersempena perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili/2021 dihadiri puluhan tokoh dan komunitas Tionghoa yang ditaja PSMTI Riau di Pekanbaru, Jumat (12/2/2021) siang  mulai jam 10.30 hingga 13.00 WIB melalui aplikasi zoom. 

Acara yang dipandu Hasnan alias Linghan berlangsung dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan, diselingi permainan alat musik tradisional budaya Tionghoa oleh Leo Hadi Hastomo (Guanhai) dan anaknya Sansan, serta Tomas Tajeb dari Medan. Di samping itu ada nyanyian lagu bertemakan tahun baru oleh Marcelina Lim dan bincang-bincang (kongkouw) seputar seni budaya dan saling menyampaikan harapan di masa pandemi covid-19.

"Inilah acara virtual dalam perayaan Tahun Baru Imlek secara sederhana dan terkendali di masa pandemi," ujar Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Humas dan Media Ket Tjing mengusulkan, jika memungkinkan juga akan digelar Cap Go Meh secara virtual pada tanggal 26 Februari 2021. 

Sesi yang paling seru adalah quiz berhadiah yang disponsori Plaza Mebel. Semua hadirin berusaha menjadi yang pertama menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh host dan disertai senda gurau.

Malam terakhir menjelang hari Tahun Baru Imlek, adalah malam yang istimewa karena tahun lama dan tahun baru bertemu Jumat malam (12/2/2020).   

Dalam perayaan Imlek, ada sering disebut chuxi, maksudnya menghapus yang lama dan jahat untuk  menyongsong kedatangan tahun baru yang baik.

Malam pergantian itu biasa ada acara makan bersama keluarga yang disebut Tuan Yuan Fan. Makan adalah sumbu hidup. Makan bersama merupakan wujud mensyukuri sumbu kehidupan yang masih menyala. 

Malam tersebut sering disebut juga dengan Da Nian Ye. Orang Hokkian menyebut  Sa Cap Me, artinya malam tanggal 30.(*/di/azf)