Tradisi Perayaan Imlek/Chinese New Year Celebration Tradition

Sabtu, 13 Februari 2021 - 09:52:44 WIB

Barongsai mini di Pekanbaru digelar sebagai pengganti atraksi barongsai di masa pandemi Covid 19, Jumat (12/2/2021). (foto istimewa)

Pekanbaru, Detak Indonesia--PERAYAAN IMLEK merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Tradisi saat "PERAYAAN IMLEK" sangat beragam. Tradisi setiap daerah berbeda-beda. Namun pada hakikatnya memiliki makna kebersamaan.

Pada "PERAYAAN IMLEK" biasanya berbagai dekorasi dan hiasan berwarna mencolok dengan nuasa merah hingga sajian makanan khas membuat Tahun Baru Imlek semakin semarak dan berkesan bagi yang merayakannya.

TRADISI IMLEK
1) Membersihkan Rumah
Tradisi ini dilakukan biasanya 2 minggu hingga tengah malam sebelum Imlek.

Aktivitas beres-beres untuk Membersihkan Rumah memiliki makna membersih kesialan tahun sebelumnya dan menyambut rezeki baru masuk di tahun baru.

2) Sembayang Leluhur
Tradisi ini dilakukan sehari sebelum Imlek.

Tradisi sembayang memberi persembahan makanan untuk para leluhur yang terdiri dari buah, kue, daging, minuman teh dan arak serta membakar uang kertas untuk para leluhur.

Tradisi ini memiliki makna mengingat para leluhur yang meninggal ini untuk sebagian orang sudah mulai ditiadakan.

3) Makan Malam Bersama Keluarga
Tradisi dilakukan pada malam hari sebelum Imlek.

Tradisi ini memiliki makna kebersamaan yang menciptakan hubungan erat antar anggota keluarga.

4) Silaturahmi Keluarga dan Kerabat
Tradisi ini biasa dilakukan pada hari pertama Imlek.

Padi hari pertama perayaan Imlek biasanya keluarga akan saling mengunjungi. Dimulai dari anggota yang lebih muda mengunjungi anggota keluarga yang lebih tua terlebih dahulu dengan memberi "SOJA" dengan cara mengepalkan tangan kanan di dada lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri (pria) dan mengepal tangan kiri di dada dibungkus dengan telapak tangan kanan (wanita) sebagai tanda penghormatan.

Tradisi ini memiliki makna mempererat hubungan antar keluarga dan saling menghormati.

5) Bagi-bagi Angpao
Tradisi ini dilakukan selama perayaan Imlek.

Ini dilakukan oleh orang yang dewasa atau yang telah menikah memberikan angpao kepada anak-anak dan orang yang belum menikah.

Tradisi ini memberi makna agar cepat dewasa untuk anak-anak dan bagi orang yang dewasa belum menikah sebagai makna mendatangkan kebaikan seperti mendapat jodoh.

6) Pesta Kembang Api, Petasan
Tradisi ini dilakukan berdasarkan zaman dahulu dimana masyarakat percaya ada makhluk mitologi "Nian", setiap musim semi akan keluar dari persembunyiannya untuk mengganggu manusia.

Masyarakat percaya dengan adanya warna-warna terang bernuansa merah dan petasan serta kembang api dipercaya akan dapat mengusir "Nian" karena takut akan bunyian yang riuh.

Hingga saat ini tradisi menghias dengan pernak pernik nuasa merah memiliki makna kebahagiaan dan kegembiraan dipergunakan pada perayaan Imlek.

Tradisi Perayaan Imlek memberi makna mendalam bagi yang merayakannya dan memperkaya budaya Bangsa.

"The tradition of Chinese New Year celebration give deep meaning to thosevwho celebrate it and enriches the nation's culture"

Selamat Tahun Baru Imlek 2021/ Happy Chinese New Year 2572.

Sementara Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menjelaskan Hari Raya Imlek di masa pandemi tentu membuat tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama kerabat dan para sahabat. Tapi semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih bersama keluarga.

"Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana," kata Presiden Jokowi.(*/di/azf)