Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Dua Kecamatan Gelap Gulita

Selasa, 02 Maret 2021 - 15:49:45 WIB

Letusan Gunung Sinabung, saat menyemburkan abu vulkanik Selasa (2/3/2021).(Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Tanah Karo, Detak Indonesia-Gunung Sinabung kembali erupsi Selasa (2/3/2021) pukul 06,40 WIB. Diperkirakan dua wilayah kecamatan mengalami gelap gulita dampak letusan Gunung Sinabung.

Dilaporkan dari Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung Badan Geologi, PVMBG letusan kali ini jarak luncur guguran awan panas 2.000 meter ke arah tenggara timur dengan amplitudo:120 mm durasi: 229 detik ke arah angin barat-baratdaya.

Adapun 2 (dua) wilayah kecamatan yang sempat mengalami gelap gulita dampak sebaran abu vulkanik Sinabung yaitu terjadi di Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Kutabuluh sekitarnya.

Menurut data visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-400 m di atas puncak kawah. Dan teramati guguran dengan jarak luncur 500-1500 m mengarah ke timur, tenggara, dan selatan.

Kegempaan dengan jumlah : 19, Amplitudo : 10-110 mm, Durasi : 74-162 detik Low Frekuensi 280, Amplitudo : 3-16 mm, Durasi : 8-26 detik. Dengan keterangan lain.

Terjadi Peningkatan Jumlah Gempa

Saat ini Gunung Sinabung berada di level III (Siaga) dan diimbau kepada masyarakat agar : 

- Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

- Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak rubuh.

- Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (Stm)