Politisi PDIP DPRD Riau, Syafaruddin Poti. (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Riau tak ada sikap menolak ketika ditanya tentang kunjungan kerja anggota DPRD Riau keluar negeri, di tengah-tengah pandemi covid 19. Menurut politisi PDIP Provinsi Riau Syafaruddin Poti, dibolehkan berangkat anggota DPRD Riau jalan-jalan keluar negeri karena kegiatan ini sudah dianggarkan.

"Setuju tak setuju tergantung anggota DPRD Riau berangkat kunjungan kerja keluar negeri," kata anggota DPRD Riau Fraksi PDI Riau itu, Rabu (9/3//2021).

Syafaruddin Poti menyebutkan tak ada larangan anggota dewan kunjungan kerja keluar negeri karena tergantung Kementerian Dalam Negeri.

"Kementerian Dalam Negeri membolehkan kunjungan kerja keluar negeri artinya anggota DPRD Riau wajib berangkat keluar negeri," tegasnya.

Saat berita ini diturunkan, anggota DPRD Riau yang akan berangkat keluar negeri melantak anggaran APBD Riau 2021 senilai lebih kurang Rp300 miliar hasil temuan oleh LSM Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (LSM Fitra) baru-baru ini. Menurut LSM Fitra, berangkat keluar negeri menyakitkan dan melukai perasaan hati rakyat. Berangkat anggota DPRD Riau ke luar negeri pakai uang rakyat, saat rakyat susah  ekonomi akibat pandemi covid 19.

FITRA pun berharap Pemerintah Provinsi Riau membatasi perjalanan dinas dalam negeri yang totalnya sekitar Rp382 miliar.(*/ads)