Pelayanan RSUD Dr Pirngadi Medan Mengecewakan Pasien

Jumat, 26 Maret 2021 - 08:23:33 WIB

Riati br Silaban, pasien berbaring lemas di ruang tamu RSUD Dr Pirngadi Kota Medan Kamis (25/3/2021).(Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Medan, Detak Indonesia--Pelayanan Rumah Sakit Daerah Dr Pirngadi Kota Medan mengecewakan pasien, Riati br Silaban (69) warga Desa Sihorbo, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Penyakit yang deritanya yaitu kista dirinya pasien rujukan dari RSUD Sidikalang. 

"Dengan rawat jalan sudah hampir dua minggu kami mendatangi RSUD Dr Pirngadi Kota Medan tapi sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak Rumah Sakit tentang penyakit yang menggerogoti mamakku," ucap Dosni br Sihombing (46), putri dari ibu Riati br Silaban.

Dikatakannya lagi padahal pihaknya menumpang di rumah keluarga di Simalingkar selama dua minggu ini. Ongkos grab Rp200.000 pulang/pergi (PP) biaya transportasi sudah semahal itu, belum lagi biaya yang lain-lain. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak RSUD Dr Pirngadi Kota Medan.

"Padahal mamak saya sekarang penyakit yang dideritanya sudah semakin parah. Duduk aja dia tidak sanggup lagi. Sudah dua Minggu lamanya kami menunggu nantilah kata perawat jaga baru masuk dokternya namanya dr J Spog (K). Setelah berhasil ketemu dengan dr J Spog, dan menjelaskan hasil instalasi Radiologi bilau menyarankan untuk cek darah untuk keperluan periksa Liver ke laboratorium. Mungkin hasil besok sudah diketahui," kata perawat jaga di Poli Obgyn Onkologi.

"Sudah empat kali cek, yang (1) Cek Cairan, ke (2) Cek Darah (3) Scan (4) Cek Darah lagi untuk Liver. Habis ini entah cek apa nanti, padahal mamak sudah semakin sekarat harapan saya tolong kepada pihak RSUD Dr Pirngadi Kota Medan agar secepatnya menangani pengobatan mamakku," ucapnya dengan sedih.

Berta br Tumeang (55) warga Tunjungbalai, Simpang Jampalan juga rujukan dari RSU Tanjungbalai, sangat menyesalkan pelayanan RSUD Dr Pirngadi Kota Medan.

"Kami sudah dua minggu lamanya di sini belum pernah ketemu dengan dr J Spog (K) kami menginap di hotel biaya kamar satu malam Rp125.000 belum lagi untuk keperluan beli nasi Rp100.000/hari. Biaya seperti ini sudah besar bagi kami, saat ini kami keuangan kami sudah hampir habis.Bibik saya ini sekarang kesehatannya sudah semakin memburuk kakinya juga bengkak kami mohon kepada Direktur RSUD Dr Pirngadi Kota Medan agar secepatnya menangani pengobatan bibikku," ucap Edy Situmeang dengan penuh harap. (Stm)