Pemilik Taman Wisata Keluarga Alam Mayang Pekanbaru Riau menggelar acara mancing dan menjala ikan gratis bagi pengunjung/wisatawan di kolam wisatanya hanya sehari saja sehari jelang memasuki bulan puasa 1442 H pada Senin (12/4/2021). Pengelola hanya mengh

Pekanbaru, Detak Indonesia--Tempat wisata dan rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Riau melakukan kegiatan 'Berbagi Bekal Ramadhan' yang diperuntukkan bagi para wisatawan yang berkunjung ke taman keluarga di Pekanbaru itu, sehari memasuki Ramadhan, Senin tadi (12/4/2021).

Menyambut Ramadhan 1422 Hijriah ini, Senin sore (12/4/2021), Alam Mayang membuat iven 'Bekal Ramadhan' yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk memancing dan menjala ikan gratis.

Pengelola Alam Mayang, Drs Riyono Gede Trisoko MM kepada awak media mengatakan, memancing dan menjala ikan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

"Kita hanya mengharapkan kiriman do'a Al-Fatihah untuk kedua orangtua," ujar Riyono.

Dijelaskan Riyono, kegiatan ini diawali memancing di pagi hari dan sore harinya menjala ikan gratis.

"Ikan yang kita tabur sebanyak 50 kilogram. Menjala ikan ini sudah dua kali kita lakukan. Jenis ikan yang ada dalam kolam ini di antaranya Ikan Kopiyek, Ikan Mas, Ikan Baung, Ikan Nila, Ikan Patin, dan lain-lain," terangnya.

Terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di Alam Mayang, Riyono yang kerap disapa Mas Yono itu menjelaskan bahwa Alam Mayang selalu menerapkan Prokes.

"Penerapan Prokes di Alam Mayang ini dimulai dari masuk pintu gerbang diperiksa penggunaan masker dan suhu tubuh. Selanjutnya ada tim pengimbau penerapan Prokes, tim handsanitizer, tim penyemprotan areal. Dan para wisatawan tetap wajib mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker," bebernya.

Salah seorang wisatawan menjala ikan, Gusnedi mengakui senang mengikuti menjala ikan gratis yang diadakan Alam Mayang, hanya sehari jelang puasa ini.

"Dengan diadakan kegiatan oleh Alam Mayang, kami merasa senang hati bisa mengajak keluarga ataupun anak-anak ke Alam Mayang. Kami berharap Alam Mayang ke depannya bisa lebih baik lagi dan disenangi masyarakat," harapnya.

Gusnedi yang ternyata hobi menjala ikan ini juga mengatakan, ikan yang didapat dari menjala itu akan dibagikan ke tetangga dan juga untuk menu santap sahur serta berbuka puasa.

Dari pengamatan di lapangan, para wisatawan yang menjala ikan gratis ini tak puas hanya melempar jala dari atas daratan saja. Cukup seru dan mereka penasaran. Ada yang nekat menceburkan diri barbasah-basahan ke dalam tengah kolam sambil melemparkan jalanya dan mendapat banyak ikan. Sementara sang isteri mengutip ikannya dan memasukan ke dalam ember cat ukuran 25 liter. Ikan yang berhasil dijalapun cukup banyak lebih satu ember besar itu.

"Banyak kali dapat ikannya, nanti juga akan dibagi-bagikan kepada tetangga di sebelah rumah," kata sang isteri.(azf)