Jalan Gajah Mada Hancur Dilindas Tronton dan Fuso

Rabu, 21 April 2021 - 20:41:06 WIB

Wakil Bupati Bengkalis Riau Bagus Santoso meninjau Jalan Gajah mada di perbatasan Kecamatan Mandau dengan Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Mandau Bengkalis Riau yang rusak parah, Selasa (20/4/2021). (ist) . 

Mandau, Detak Indonesia--Jalan Gajah mada  yang dibelah sebagai batas alam Kecamatan Mandau dengan Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Mandau Bengkalis Riau rusak parah. 

Bagaimana tidak hancur ? Jalan Gajah Mada lingkar  DurI Timur, Dumai, Tasik Serai Barat, Serai Wangi, Tasik Serai jalan poros  awalnya penghubung antar desa  itu setiap hari digasak armada  truk fuso, truk tronton bermuatan 45 ton. 

Hal tersebut dikemukakan Wabup Bagus Santoso saat menemui warga di pertigaan simpang Jambu meninjau langsung lokasi Jalan Gajah Mada yang dikeluhkan masyarakat di tiga kecamatan yaitu Mandau, Pinggir dan Talang Mandau Selasa (20/4/2021).

“Memang edan, gimana jalan tidak hancur, tronton roda 18 dan 24 lewat digasaknya jalanan tanpa ampun. Tak ada kesadaran untuk tertib dan disiplin diri ya -hancurlah,” kata Wabup geleng geleng kepala.

Kunjungan Wabup Bagus Santoso  di sela agenda keliling safari ramadhan bersama Bupati Kasmarni dan para pejabat Pemkab Bengkalis di Kecamatan Pinggir dan Mandau. 

Turun langsung ke lapangan merupakan gaya khas pasangan Kasmarni Bagus Santoso (KBS) untuk  merespon pengaduan warga. Seperti keluhan Jalan Gajah Masa aduan melalui medsos dan warga mengharapkan kedatangan Pemerintah cek lokasi langsung. 

Tindakan Pemkab yang sering melakukan aksi cepat tanggap mendapat simpati dari masyarakat. Sehingga menjadi jembatan yang melekat di hati antara pemimpin dan rakyatnya. Warga memanfaatkan ruang menyampaikan potensi dan kendala lingkungannya lewat dinding medsos.

“Kami percaya Pak Wabup pasti datang, maka kami mengadukan lewat medsos. Saya sungguh bangga punya pemimpin yang peduli mendengar suara rakyat,” ujar Sabar Sialagan yang turut mendampingi Wabup.

Bertepatan kunjugan Wabup pada Km 22 terlihat truk tronton penuh muatan buah sawit terbalik mengakibatkan kemacetan. Nampak deretan kendaraan roda 4  rata rata truk fuso
dan tronton terhenti akibat satu armada truk fuso terbalik menghalangi badan jalan.

Melihat kondisi tersebut Wabup Bagus Santoso spontan turun dari sepeda motor menghampiri supir dan warganya ikut mengatur lalu lintas. Bersamaan waktu tersebut wabup mengimbau kepada pengusaha untuk tertib dan turut serta membantu pemeliharaan jalan.

“Bapak Bapak semua, jalan ini milik kita bersama, maka mari kita jaga bersama sama. Tolong sampaikan kepada tuan majikan bapak dan saudara untuk andil menjaga jalan ini. Silahkan lewat tapi ayo kita rawat, balik muat sawit bawalah amal saleh isi kerikil, tanah timbun tutupi lubang jalan, jangan hanya ambil untung saja,” imbaunya.

"Pelaku usaha dilarang ambil keuntungan tetapi tak peduli dengan kondisi jalan yang dilewati. Akibatnya semua terganggu bukan hanya tronton,  fuso perusahaan milik majikan anda tapi warga semuanya,” tegas Bagus Santoso.

Kondisi Jalan Gajah Mada sepanjang 22 Km sampai SimpangJjambu baru terbangun jalan Rigit 9 Km hingga tahun 2019. Untuk tahun anggaran 2020 Dinas PUPR sudah mengalokasikan anggaran Rp15 Miliar. Karena Keterbatasan alokasi dana yang mengandalkan APBD maka akan butuh waktu panjang Pemkab bisa menuntaskan peningkatan Jalan Gajah Mada.

Sementara saat Wabup mampir dan disambut hangat warga di kediaman Siringo Ringo tokoh masyarakat Tasik Serai yang tinggal diperbatasan Pinggir - Talang Mandau diceritakan susahnya menempuh jalan kala dahulu. Maka dibentuklah MPL Masyarakat Peduli Lingkungan menjaga dan mengontrol kondisi jalan, hanya saja setelah pemerintah membangun jalan keberadaan MPL bubar.

“Maka sejak itu pulalah jalan yang sudah bagus dibangun pemerintah kembali hancur seperti yang pak Wabup lihat,” terang Siringo Ringo.

Siringi ringo berpesan agar semua pihak menjaga kondisi jalan. Caranya hindari truk fuso dan tronton. Semuanya menyesuaikan armada dengan kekuatan jalan. Ia juga berharap jika perlu MPL dapat difungsikan lagi.

Jalan Gajah Mada merupakan jalan utama urat nadi penghubung 3 kecamatan. Pangkal titik nol mulai masuk dari Pasar Gajah Sebanga sebelah kanan Jalan Titian Antui Pinggir dan kiri Talang Mandi Mandau . Sedangkan ujungnya simpang Jambu. Jalan diapit dua desa Tasik Serai barat dan desa induk Tasik Serai.  Jalan inilah Lingkar Duri Timur - Dumai dan Tasik Serai menghubungkan Bukit Kerikil.

Kunjungan Wabup ke Jalan Gajah Mada (20/4/2021) didampingi Mustar J Ambarita  anggota DPRD Dapil Pinggir, Tualang Mandau, Camat Pinggir Azwar, Lurah Titian Antui Zulfikar Yazid, PUPR Eka, Sabar Sialagan dan warga.(*/rls)