Program Perdana Akademi Boeloeh Perindoe Ramadhan 1442 H.

Ahad, 25 April 2021 - 16:38:40 WIB

Foto usai melaksanakan program perdana Akademi Boeloeh Perindoe dengan tema

Bengkalis, Detak Indonesia -- Dalam rangka bulan suci Ramadhan 1442 H, Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, Boeloeh Perindoe dan Polres Bengkalis Riau melaksanakan perlombaan perdana dengan tema "Solo Song Selawat" yang berlokasi di taman Air Mancur Andam Dewi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Adapun yang mengikuti perlombaan perdana solo song selawat di sesi pertama itu ialah tujuh orang peserta yang terdiri dari pelajar tingkat sekolah dasar. Perlombaan diadakan dengan batasan dan aturan prokes (protokol kesehatan) yang berlaku.

Kegiatan "Solo Song Selawat" diadakan dengan tujuan agar mengingatkan anak-anak di usia dini dalam pentingnya berselawat. Selawat adalah pengingat bagi umat Islam untuk mengikuti ajarannya, dan menjadi seperti Muhammad dalam segala hal yang mereka katakan dan lakukan.

Ketua Boeloeh Perindoe, Adek Rianto, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (24/4/2021). (T A Devonny/ Detak Indonesia.co.id) 

Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan SIK MT mengatakan, "Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini adalah, untuk mentransformasi para pemuda kita, anak-anak kita dalam mempersiapkan kedepannya menjadi generasi-generasi yang betul-betul bisa berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara. Sehingga kedepannya bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan Kabupaten Bengkalis, menjadi Kabupaten yang maju diantara Kabupaten-Kabupaten lainnya,"  tegas Kapolres.

Abah Guru Ahmad Fadli Inayatullah Menambahkan, "Kita berharap di hari perdana ini akan menjadi contoh ataupun motivasi peserta di sesi kedua yang akan datang. Semoga anak-anak kita tidak hanya menjadi generasi yang berani dibelakang, tetapi juga berani didepan, Shalallahu Nabi Muhammad (Shalallahu Alaihi Wassalam)," tutur Abah.

Ketua Boeloeh Perindoe, Adek Rianto menjelaskan, "Boeloeh Perindoe adalah wadah berkumpulnya musisi-musisi Bengkalis, anak muda Bengkalis, yang mengekspresikan kecintaan dirinya kepada nabi lewat musik dengan memainkan musik yang bertemakan selawat," ujar Adek.

Boeloeh Perindoe itu sendiri adalah singkatan dari Boedak Loloeh Perindoe Nabi. Anak- anak muda yang tergabung di Boeloeh Perindoe sendiri juga banyak dan beragam latar belakang, ada yang bermain musik rock, pop, melayu dan lainnya dengan umur yang berbeda-beda.

Kemudian untuk acara Akademi Boeloeh Perindoe itu sendiri adalah sebuah program yang kami taja sempena dengan Ramadhan. Jadi sempena bulan Ramadhan 1442 H, kami mengadakan program "Akademi Boeloeh Perindoe" yang mengambil tema berjeniskan lomba Solo Song Selawat. Pesertanya kategori SD (Sekolah Dasar), kemudian mereka menyanyikan sebuah lagu, lagu selawat bebas yang diiringi langsung oleh Boeloeh Perindoe.

"InsyaaAllah ini adalah kegiatan perdana kami, yang kemudian akan dilanjutkan sesi kedua dihari Sabtu depan (1/5/2021). Kemudian di sesi terakhir (grand final) di malam Takbir Idul Fitri Rabu (12/5/2021), yang InsyaaAllah akan dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Huda, Desa Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau," tambah Adek.

Kegiatan ini adalah edukasi kami sendiri "Boeloeh Perindoe", bahwa pentingnya mengenalkan selawat, kepada anak-anak muda teutama dan kemudian anak usia dini, karena selawat itu tidak perlu repot-repot dan tidak perlu susah-susah. Artinya lewat media apa saja bisa, dan kita bisa mengamalkan selawat lewat musik, ngaji dan lainnya. 

"Jadi artinya ketika yang lain tidak punya kesempatan, mungkin duduk ikut bersama di pengajian dan tidak mempunyai kesempatan duduk di masjid, mungkin ketika disini, mereka bisa ikut bernyanyi berselawat bersama," ungkap Adek. (devon)