Resmi Jadi Muallaf, Ketum SANTAN NU Angkat Putri sebagai Anak

Sabtu, 08 Mei 2021 - 17:59:42 WIB

Ketua Umum Santri Tani Nahdatu Ulama (SANTAN NU) T Rusli Ahmad SE jadi saksi ucap sahadat ananda Putri (18) di masjid Ar-Rahman Pekanbaru, Jumat (7/5/2021). (Foto dok. DPD APPI Riau)

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Ketua Umum Santri Tani Nahdatu Ulama (SANTAN NU) T Rusli Ahmad SE jadi saksi ucap sahadat ananda Putri (18) di masjid Ar-Rahman Pekanbaru, Jumat (7/5/2021).

Pengucapan sahadat oleh ananda Putri itu dibimbing langsung oleh Ketua Umum MUI Riau sekaligus Ketua DPW SANTAN NU Provinsi Riau Prof Ilyas Husti.

Terlihat pada prosesi pengucapan sahadat tersebut berlangsung sangat khidmat, Prof Ilyas Husti yang membimbing ananda Putri meminta untuk meresapi di dalam hatinya setiap kata saat mengucapkan lafaz sahadat.

Ketum SANTAN NU saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa mualaf ananda Putri sudah lama hendak masuk Islam. 

Diceritakan oleh Rusli, sebelumnya ananda Putri sekolah di sekolah Islam, dan sering memperhatikan, di mana selama dia berbaur dengan teman temannya yang beragama Islam dan mulai tertarik dengan agama Islam.

Bukan hanya itu saja, sambung Rusli, ananda Putri sering bermimpi di tunjukkan dan dikasih sajadah. 

“Maka makin kuatlah dia ingin masuk Islam," terang Rusli.

"Karena sudah memiliki tekad yang kuat ingin masuk Islam, disampaikanlah niatnya itu kepada orangtuanya, namun keinginan ananda Putri itu ditolak oleh orangtuanya dan orangtuanya menjadi murka, hingga ananda Putri diusir disuruh meninggalkan rumah tanpa membawa bekal dan identitas diri serta surat surat penting lainnya seperti KTP, Kartu Keluarga dan ijazah," papar Rusli saat menceritakan proses ananda Putri menjadi mualaf.

Setelah ananda Putri meninggalkan rumah, sambung Rusli, ia bertemu dengan ibu Nela dan tinggal di rumahnya.

Karena keinginannya yang kuat untuk masuk Islam, putri meminta kepada ibu Nela untuk membantunya bertemu dengan Rusli Ahmad.

"Ibu kenal dengan Ketua NU itu, saya sering lihat beliau di Youtube, FB, saya mau masuk Islam melalui beliau,” ucap Putri. Mendengar permintaan dari Putri, ibu Nela yang kebetulan kenal dengan Ketum Santan NU itu langsung menghubungi T Rusli Ahmad dan menceritakan keinginan ananda Putri.

Mendengar itu, Ketum Santan NU langsung merespon dan menyelenggarakan pengucapan sahadat Putri dengan meminta Ketua MUI Riau Prof Ilyas Husti untuk membimbing Putri mengucapkan dua kalimat sahadat.

Menjadi Anak Angkat Rusli Ahmad

Muallaf ananda Putri yang meninggalkan rumah orangtuanya tanpa memiliki identitas diri memantik keprihatinan T Rusli Ahmad SE. Ketum SANTAN NU itu langsung berinisiatif mengangkat ananda Putri sebagai anak angkatnya. Setelah masuk Islam, nama Putri menjadi Putri Annisa Humairoh. Menurut Rusli lagi sudah 18 orang anak angkatnya diurus seperti anak kandungnya sendiri.

"Saya melihat keteguhan hatinya yang kuat, dan tentunya dia sekarang sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melindunginya, maka Saya mengambil inisiatif menjadikan ananda Putri sebagai anak angkat Saya, dan masuk ke dalam kartu keluarga Saya, " tutup Ketum SANTAN NU itu.( */di )