Seribuan lebih guru, tenaga kependidikan dan masyarakat Pekanbaru Riau usia 18 tahun ke atas hingga lansia menjalani vaksin Covid-19 di Hotel Novotel Jalan Riau Pekanbaru, Kamis sore (20/5/2021). Di tempat lain di Hotel Furaya Jalan Sudirman Pekanbaru jug

Pekanbaru, Detak Indonesia--Hari kedua pelaksanaan Vaksin Nasional Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (20/5/2021), guru dan masyarakat membludak mengikuti vaksin Covid-19. Ini menandai semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya ancaman virus Covid-19, dan akhirnya masyarakat penuh sesak, berbondong-bondong minta divaksin agar sehat dan kuat daripada diserang Covid-19. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Keyakinan masyarakat ini ditambah lagi dengan kepedulian Presiden Jokowi yang langsung mengunjungi masyarakat peserta vaksin di Gelanggang Remaja Pekanbaru Kamis (19/5/2021).

Kondisi padat dan ramainya guru dan masyarakat yang mengikuti vaksin tersebut nampak di Hotel Novotel Jalan Riau Pekanbaru, Kamis siang hingga sore tadi (20/5/2021).

Panitia dan Relawan untuk kelancaran giat Vaksin Nasional Covid-19 di Hotel Novotel Pekanbaru ini adalah dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru dipimpin Ketua PSMTI Pekanbaru Kamin dan Marga Lie Pekanbaru. Sementara dari Diskes Pekanbaru dikoordinir oleh dr Fira. Mereka ini semua nampak cukup kewalahan melayani membludaknya guru, masyarakat yang mendaftar langsung mengambil formulir isian di tempat vaksin yang disediakan panitia di hotel tersebut.

Kegiatan ini gawenya Pemko Pekanbaru kepanitiaan secara sukarela dipegang oleh PSMTI Pekanbaru dan Marga Lie Pekanbaru.

Petugas beragam ada dari Kementerian Kesehatan RI, Diskes Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, keamanan dari Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru. Konsumsi makan-minum petugas kesehatan dan pengamanan termasuk dari PSMTI Pekanbaru secara sukarela juga diatasi bersama PSMTI Pekanbaru dan sumbangan sosial Marga Lie Pekanbaru agar giat ini berjalan lancar.

Wali Kota Pekanbaru melalui Asisten I Azwan kepada wartawan menjelaskan
vaksin massal ini dalam rangka kunjungan Bapak Presiden RI Joko Widodo ke Pekanbaru-Riau 19 Mei 2021.

Berdasarkan hasil rapat di MPP Wali Kota Pekanbaru, diputuskan bahwa kegiatan vaksin massal diadakan di empat tempat yaitu :

1. Gelanggang Remaja selama 2 hari yaitu 19-20 Mei 2021 panitia oleh LPM target 2.000 vaksin

2. Hotel Novotel Pekanbaru selama 3 hari 19-21 Mei 2021 panitia oleh PSMTI Pekanbaru dan Marga Lie target 4.000 vaksin

3. Hotel Furaya selama 3 hari 19-21 Mei 2021 panitia Relawan Peduli Covid 19 target 4.000 vaksin

4. Rumah Sakit Tentara Pekanbaru target 800 vaksin.

"Di hari kedua Kamis 20 Mei 2021 ini sampai pukul 14.00 tadi di Hotel Novotel Pekanbaru ini alhamdulillah saya cek tadi yang telah mengikuti vaksin sebanyak 1.261 orang sampai sore Saya perkirakan akan 1.500 peserta vaksin," jelas Asisten I Pemko Pekanbaru, Azwan.

Kelompok sasaran vaksin adalah usia di atas 18 tahun dan kaum lansia, dan diutamakan gelombang pertama ini guru dan tenaga kependidikan. Kemudian juga rohaniawan, petugas pelayan publik seperti RT, RW. Dari sektor ekonomi adalah juga petugas hotel, super market, pedagang, petugas transportasi seperti supir bus Transmetro, gojek, gocar itu juga jadi sasaran vaksin.

"Panitia disini PSMTI Pekanbaru dan Marga Lie ini adalah relawan kita, tidak dibayar. Apabila target vaksin tak tercapai maka giat vaksin akan kita perpanjang sampai hari Sabtu 22 Mei 2021. Target kita yang akan divaksin itu 10.800," jelas Azwan.

Asisten I Azwan mengimbau masyarakat agar mengikuti kegiatan ini karena merupakan program Pemerintah untuk pencegahan Covid-19. Hingga Desember 2021 target vaksin akan mencapai 600.000 ribu. Saat ini sudah sekitar 100.000 yang divaksin. Mereka yang wajib vaksin itu di Kota Pekanbaru usia 18 tahun hingga lansia. Mereka yang wajib vaksin itu di Pekanbaru ada sebanyak 700.000 warga dari 1,1 juta warga di Kota Pekanbaru, Riau. Di Hotel Novotel Pekanbaru di hari kedua Kamis (20/5/2021) targetnya 1.250 tapi tervaksin 1.662.

"Covid-19 ini nyata adanya, jadi vaksin ini adalah upaya kita untuk memberangusnya, vaksin ini aman dan halal tidak ada lagi masyarakat ragu. Saat ini masih ada yang ragu, takut, karena ada berita hoax. Mulai Sabtu 22 Mei 2021 akan dibuka pendaftaran di sejumlah Puskesmas di Pekanbaru silakan masyarakat mendaftar untuk vaksin Covid-19," tutup Azwan.

Sementara Ketua PSMTI Pekanbaru Kamin selaku panitia dan relawan mengimbau mengajak masyarakat Pekanbaru dengan penuh kesadaran tinggi agar mengikuti giat vaksin ini untuk melindungi diri dan keluarga juga melindungi orang lain. Virus Covid-19 ini nyata adanya oleh sebab itu selalulah menjaga kesehatan dengan baik memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tingkat imun tubuh.

Seorang guru SD swasta di Tuah Karya Panam Pekanbaru yang sudah divaksin di Hotel Novotel ini, Wiwin menjelaskan kondisi tubuhnya aman-aman saja pasca divaksin Covid-19. Dari cerita teman-temannya yang sudah duluan divaksin, tubuh orang yang sudah disuntik Covid-19 itu bawaannya cepat lapar dan makin kuat makan.

Demikian juga cerita seorang petugas keamanan yang bertugas PAM giat vaksin ini di Novotel Pekanbaru tersebut menceritakan pengalamannya pernah diserang virus Covid-19 usai PAM Pilkada di Kabupaten Rohil pulang ke Pekanbaru. Hilang rasa penciumannya, bau bangkaipun tak bisa diketahuinya. Paru-parunya terasa ada klep yang menyumbat-nyumpat paru-paru dan pernapasan. Diapun cepat-cepat swab PCR ternyata positif Covid-19 dan segera berobat ke RS Bhayangkara Pekanbaru kemudian sembuh. Sementara seorang petingginya yang kembali dari tugas PAM di Rohil balik sampai di Pekanbaru akhirnya meninggal dunia.

"Jadi virus Covid-19 itu nyata, bukan cerita kosong, makanya ikut sajalah vaksin untuk melindungi kita. Sudah banyak yang meninggal akibat covid-19 itu," tegas petugas PAM tersebut.(azf)