Peserta Vaksin Covid-19 di Pekanbaru Kian Meningkat

Kamis, 03 Juni 2021 - 15:33:43 WIB

Ribuan masyarakat Riau mengikuti Vaksinasi Nasional Covid-19 gratis hari ketiga dari lima hari direncanakan di lantai III Mal SKA Pekanbaru Riau, Kamis (3/6/2021). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Masyarakat peserta vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru Riau kian hari kian meningkat jumlahnya. Ini disebabkan semakin tingginya kesadaran masyarakat Riau untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman virus Covid-19.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau Ir Fachri Yasin didampingi Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Riau Stephen Sanjaya, Pengelola Mal SKA Agus Salim, Humas PSMTI Riau Ket Tjing kepada wartawan menjelaskan pihaknya sebagai relawan dan panitia pelaksana memprediksikan peserta vaksin diperkirakan akan meningkat pada hari keempat dan kelima yakni Jumat (4/6/2021) dan Sabtu (5/6/2021).

"Hari ini (Kamis) kami kewalahan melayani ramainya masyarakat yang akan divaksin. Cukup ramai, mereka antre dan kami tetap terapkan protokol kesehatan," kata Fachri Yasin.

Panitia Pelaksana dan relawan foto bersama

Awalnya kata Fachri pihaknya kekurangan tenaga kesehatan  (nakes) yang diharapkan 20 ternyata yang hadir 17 nakes lalu datang dua lagi sehingga cuma 19 tenaga kesehatan saja. 

"Kami sudah hubungi Pak Wali Kota Pekanbaru agar ke depannya ditambah lagi tenaga kesehatan, berlebihpun dari 20 nakes lebih bagus. Karena tadi padat kali peserta menunggu nakes yang belum datang. Hari terakhir nanti Jumat Sabtu kami perkirakan peserta yang akan divaksin akan bertambah ramai diharapkan Pak Wali Kota bisa menambah tenaga kesehatan lagi. Kalaupun kurang waktu kita tambah hari Minggu karena target kita 15.000 yang divaksin. Hari pertama, kedua, ketiga sudah lebih 7.000 yang divaksin," kata Fachri.

Padatnya masyarakat terjadi di pagi hari. Namun panitia tetap menerapkan prokes dengan cara antara lain memanggil 20 orang secara bergiliran. Nampak Pak Hasan dari PSMTI Riau yang memegang handy talki sibuk mengontak rekan panitianya untuk mempersilakan peserta lain 20 orang bergiliran masuk ke ruang tunggu.

Di sisi lain nampak pula petugas Pol PP Pekanbaru membantu memberikan formulir isian kepada masyarakat yang baru datang dan akan mendaftar untuk divaksin.

Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya menceritakan kisah flu Spanyol dulu di mana 95 persen yang divaksin selamat dari ancaman penyakit flu Spanyol itu.

Stephen mengimbau masyarakat agar dengan kesadaran sendiri datang untuk divaksin agar kekebalan tubuh meningkat untuk menangkal Covid-19. Stephen juga menjelaskan karyawan di Mal SKA juga ikut vaksin karena mereka sebagai pelayan publik yang bersentuhan langsung dengan konsumen. Demikian pula manajemen Living Wolrd Pekanbaru telah mengirim 150 karyawannya untuk divaksin.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya (kanan) mendapat penjelasan dari Ketua Pelaksana Vaksinasi Nasional Covid-19 Provinsi Riau Ir Fachri Yasin (kiri)

Liputan lapangan tadi, salah seorang peserta Tito usai disuntik vaksin Covid-19 menceritakan sakit suntiknya kayak digigit semut kerangga, tak sakit kali. Biasa-biasa saja. Kemudian qarga lainnya Romi menjelaskan dia sudah divaksin dan petugas vaksin menyuruhnya menunggu 15 menit apa reaksi setelah disuntik. Petugas kesehatan juga memberikan formulir kedua untuk vaksin kedua terhitung 28 hari setelah vaksin pertama ini harus datang lagi untuk divaksin.

Di kesempatan lain Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya berkunjung ke lokasi Vaksinasi Nasional Covid-19 di lantai III Mal SKA Pekanbaru ini. Kapolresta melihat penerapan prokes. Kombes Nandang menegaskan bahwa giat vaksin tersebut telah menerapkan protokol kesehatan 5 M tapi yang lebih penting kata Kombes Nandang adalah masyarakat divaksin Covid-19 agar masyarakat meningkat kekebalan tubuhnya dari ancaman Covid-19. 

Giat Vaksinasi Nasional Covid-19 di Mal SKA Pekanbaru ini dihibur pula dengan berbagai musik tradisional dari berbagai daerah Nusantara antara lain dari Tanah Batak Tapanuli, barongsai, Melayu, dan lain-lain.(azf)