BREAKING NEWS: Peserta Vaksin Covid-19 Membludak, Krodit, Panitia Batalkan Kegiatan

Jumat, 04 Juni 2021 - 16:47:29 WIB

Kapolsek Tampan Pekanbaru Riau Kompol Hotmartua Ambarita SIK dengan pengeras suara toa membubarkan kerumunan calon peserta vaksin Covid-19 yang berasal dari luar Kota Pekanbaru di lantai III Mal SKA Pekanbaru, Jumat siang usai sholat Jumat (4/6/2021). Pan

Pekanbaru, Detak Indonesia--Panitia kegiatan Vaksinasi Nasional Covid-19 dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, mendadak membatalkan kegiatan vaksin Jumat siang usai sholat Jumat (4/6/2021) karena peserta membludak dan terjadi krodit di eskalator lantai II dan III Mal SKA Pekanbaru, Riau.

Bahkan Ketua FPK Riau Ir Fachri Yasin dkk mendadak juga memutuskan mengambil kebijakan untuk tidak melaksanakan giat vaksin pada Sabtu (5/6/2021).

"Ya hasil rapat kami setelah melihat cukup besarnya antusias warga yang akan divaksin Jumat siang, kami kewalahan maka diambil kebijakan untuk tidak melaksanakan giat vaksin Sabtu besok 5 Juni 2021," kata Fachri didampingi Topa Simatupang dari Ikatan Keluarga Batak Toba Riau dan Humas PSMTI Riau Ket Tjing, Ketua PITI Riau Jailani Jumat sore (4/6/2021).

Fachri Yasin mengaku kecolongan peserta luar Pekanbaru datang berbondong-bondong dan hal itu tidak diketahuinya dan membuat krodit. Sementara Topa Simatupang menjelaskan mereka jadi relawan pasca pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Riau, Kapolda Riau, dan Danrem 031/WB dan yang didaftar untuk ikut vaksin adalah mereka dari paguyuban.

Dari pantauan di lokasi lantai II dan III Mal SKA Pekanbaru usai sholat Jumat terjadi kerumunan dan krodit masyarakat yang akan mendaftar untuk divaksin. Kapolsek Tampan Pekanbaru Kompol Hotmartua Ambarita SIK dan jajarannya segera membubarkan penumpukan antrean panjang tersebut.

Kapolsek Tampan itu menginstruksikan masyarakat yang ber KTP luar Pekanbaru agar segera meninggalkan lokasi atas nama Undang-undang. Akhirnya perlahan bubar.

Pantauan lapangan, antusias warga yang ingin vaksin di Mall SKA Pekanbaru sangat tinggi. Bahkan warga yang datang bukan hanya warga Pekanbaru saja. 

Terbukti ketika pantauan lapangan di antara mereka sudah ada yang mendapatkan kupon dan bahkan berada di ruang tunggu vaksin. Tinggal menunggu antrean penyuntikan dari tenaga kesehatan.

Warga luar kota Pekanbaru tersebut ternyata dari Jambi. Bersama empat temannya mereka sudah mendapatkan kupon. Salah seorang dari mereka belum bisa disuntik, karena tekanan darahnya ketika diperiksa medis 156/120.

Dikatakan pria ini, ia sedang disuruh menunggu tensinya rendah terlebih dahulu agak 15-30 menit, pihak medis akan periksa tensinya kemudian.

Ketika ditanya kenapa ia memvaksin diri ke Pekanbaru, ia menjawab karena pihak perusahaan dimana ia bekerja memerintahkan untuk vaksin di Pekanbaru. Karena itu mereka berangkat secara berkelompok dengan teman- teman satu perusahaan. Sementara giliran teman lainnya di hari berikutnya.

"Kan keluar dari kantor harus bergilir," ujarnya.

Hal lain lagi,  usai sholat Jumat, situasi warga yang ingin vaksin di Mall SKA cukup padat.

Sebab, tiba-tiba ketika di pintu pemeriksaan ternyata sekelompok warga memiliki KTP dari luar kota seperti dari Siak, Kuansing dan bahkan juga Jambi. Dan panitia sibuk menghalau dengan mengatakan bahwa identitas mereka bukan warga Pekanbaru.

Hal ini menyebabkan ketegangan antara pihak warga yang datang dengan panitia yang berjaga. Nampak panitia tegang dan sibuk, karena warga tetap kekeh ingin vaksin akhirnya heboh berteriak. Akhirnya mereka bubar dan kecewa dan berkumpul di lantai II. 

Dari hari pertama Selasa 1 Juni 2021 hingga hari keempat Jumat (4/6/2021) baru sekitar 9.744 orang yang divaksin dari target 15.000. Tersisa 5.000-an vaksin lebih belum dipakai dan akan dilaksanakan dan diatur waktunya ke depan nanti.

Panitia sudah sempat memesan konsumsi untuk giat vaksin Sabtu besok (5/6/2021) dan akhirnya pesanan ini juga dibatalkan. Pesanan konsumsi panitia sudah terlanjur dan akan diserahkan untuk anak yatim piatu di pondok pesantren.(azf)