SUPER Riau Dukung Rusli Ahmad Pimpin FKUB Riau

Senin, 07 Juni 2021 - 21:28:54 WIB

Ketua Forum Suara Perempuan Riau (Super) Leni Humairah Alfatih

Pekanbaru, Detak Indonesia -- Terkait calon Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau menyita perhatian masyarakat.

Nama Ketua umum Santri Tani Nahadul Ulama (Santri Tani Nu) T Rusli Ahmad SE santer berkembang di masyarakat yang layak menjadi orang nomor satu di FKUB Riau.

Dukungan datang dari Ketua Forum Suara Perempuan Riau (Super) Leni Humairah Alfatih.

Saat dihubungi oleh awak media, Senin (6/6/2021) Leni, panggilan akrab Ketua Super itu mengatakan Rusli Ahmad merupakan sosok yang pantas menduduki posisi Ketua FKUB Provinsi Riau. 

"Beliau merupakan salah satu putra terbaik Riau. Selama ini, seperti yang kita ketahui bersama, Pak Rusli Ahmad selalu aktif dalam mengkampanyekan kerukunan antar umat beragama, beliau memiliki pergaulan yang luas antar lintas agama, dan diterima luas oleh lintas agama dan lintas etnis, tentunya ini merupkan nilai yang sangat penting, karena sabagai Ketua FKUB harus menjadi perekat dan mampu mengakomodir antar  umat beragama," ujar Leni Humairah Alfatih. 

Ditambahkan Leni, selain aktif di bidang keagamaan, sosok Rusli Ahmad memiliki segudang pengalaman, baik di organisasi maupun politik. 

"Selain sebagai Ketua NU Riau dan Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama, Pak Rusli Ahmad juga berpengalaman di bidang politik, di mana beliau pernah menjabat sebagai anggota legislatif Provinsi Riau. Dengan modal itu saya berharap beliau mampu mangakomodir kepentingan umat beragama sehingga kerukunan umat beragama dapat tetap terjalin harmonis di provinsi yang kita cintai ini," pungkasnya.

Sebelumnya dukungan kepada Ketua Santri Tani NU itu datang dari para tokoh agama dari enam organisasi keagamaan dan LAM RIAU, KAHMI Riau, Dr (cn) Ir Gulat Manurung, MP.,C.APO, Ketua Bravo 5 Provinsi Riau, Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), KOORPUS BEM se Riau, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau H Arsyadianto Rahman, Ketua PP Kota Pekanbaru, Iwan Pansa.

Ketua DPD PWRI Riau Feri Windria, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau Ir AZ Fachri Yasin MAgr, Yulisman Ketua DPRD Provinsi Riau, Ketua Umum Sahabat Mahasiswa NU Riau Wahyudi Gultom, semua menyatakan mendukung penuh T Rusli Ahmad SE.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Dr Ilyas Husti bersama perwakilan pengurus organisasi keagamaan mengunjungi Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (Santan NU), T Rusli Ahmad, Jumat (4/6/2021) di Green House, Jalan Utama Sari, Pekanbaru.

“Kami semuanya sepakat untuk memilih T Rusli Ahmad sebagai Ketua FKUB periode yang akan datang. Karena itu kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi dan harapan, agar kiranya T Rusli Ahmad bersedia menjadi Ketua FKUB,” ungkap Ilyas Husti.

Dijelaskannya, para pimpinan organisasi keagamaan tersebut menilai sosok Rusli Ahmad sebagai sosok yang mampu menjalin komunikasi dengan semua tokoh agama. Selama ini, Rusli Ahmad, kerap mengajak semua tokoh lintas agama dalam berbagai kegiatan. 

“Hal ini sangat baik dalam membangun kesamaan visi dan pandangan sehingga tercipta keharmonisan antar pemeluk agama di Bumi Lancang Kuning ini,” kata Ilyas Husti.

Sementara itu, T Rusli Ahmad yang dihubungi Sabtu malam, mengucapkan terima kasih atas mengalirnya dukungan terhadap dirinya untuk memimpin FKUB Riau.

“Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, seperti Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, LAMR dan KaBINda Riau, Alhamdulillah semuanya menyambut baik usulan yang disampaikan para tokoh agama tersebut. Hal ini semakin menambah semangat saya untuk menerima harapan tersebut. Apalagi para tokoh itu juga menyatakan siap membantu saya melaksanakan program di FKUB,” ungkapnya.

Rusli mengatakan FKUB merupakan wadah bagi para tokoh agama yang memiliki visi menciptakan suasana kehidupan antar umat beragama yang harmonis dan saling membantu dalam kebaikan. 

“Semangat ini harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar terhindar dari aksi radikalisme dan perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.(*/di)