Alat berat yang merusak kawasan Hutan Produksi (HP) Lubuk Sakat Kampar Riau dan anggota ormas binaaan Dinas LHK Riau oknum perusak hutan tak diamankan alat berat malah hanya dirolling keluar.

Pantai Raja, Detak Indonesia--Ketua Tim Satgas Terpadu Penertiban Perkebunan Ilegal Riau, Edy Natar Nasution yang juga Wakil Gubernur Riau diduga dikibuli oleh oknum anggota satgasnya di mana jajarannya tidak menangkap alat berat di kawasan Hutan Produksi (HP) Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar Riau Jumat malam (11/6/2020) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu pagi (12/6/2021).

Tim investigation melaporkan di lapangan Jumat malam tadi (11/6/2021) dan Sabtu pagi tadi (12/6/2021) alat berat yang dipasok Teddy anggota ormas Masyarakat Mitra Polhut (MMP) binaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau itu tidak ditangkap oleh Tim Gakkum.

Malah alat berat di rolling keluar kawasan HP Pantai Raja. Padahal Wagubri sudah memerintahkan timnya turun ke lapangan.

Tapi apa kabar Pak Maamun Murod ormas kehutanan MMP binaan Dinas LHK Provinsi Riau justeru pelaku perusak kawasan Hutan Produksi (HP) Pantai Raja tapi tak ditangkap bersama alat beratnya. 

Penjaga pintu kebun sawit di Pantai Raja yang dikonfirmasi tim investigasi melaporkan bahwa Jumat malam anggota MMP Pantai Raja binaan Dinas LHK Riau bertanya kepada penjaga pintu kebun itu apakah anggota petugas sudah datang. 

Benar adanya tim sudah turun dengan dua mobil satu mobil Ford Ranger silver dan satu lagi mobil Pajero warna hitam.

Ha...haaa bahwa pelaku perusakan hutan negara adalah ormas binaan Dinas LHK sendiri. Lalu apakah pelakunya yang notabene ormas binaan Dinas LHK Provinsi Riau akan diproses hukum atas pelanggaran kehutanan, atau malah akan dibebaskan? Kalau dibebaskan berarti ada dugaan praktik kong kalikong.

Kalau demikian sudah saatnya Kapolda Riau dan Kajati Riau turun tangan menangani kasus ini demi menyelamatkan hutan negara.

Gubernur Riau Drs H Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution sudah diinfokan kasus ini. Juga Gakkum KLHK dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar telah diinfokan via whatsappnya.

Beranikah Kadis LHK Riau DR Ir Maakmun Murod menangkap Teddy dan Hanapi cs yang merupakan pengurus MMP tersebut? Padahal petugas sudah menangkap tangan menggiring alat berat tersebut rolling keluar kawasan tapi anehnya kenapa alat berat dan pelaku tak ditangkap dan diamankan?.(*/di/azf)