Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi dan pejabat Forkopimda Riau, di markas Ditpolairud Polda Riau di Rumbai Pekanbaru Rabu (30/6/2021) meresmikan peluncuran variant baru Kapal Pemburu Cepat (KPC) IV La

Pekanbaru, Detak Indonesia--Polda Riau meluncurkan Kapal Pemburu Cepat (KPC) IV Lancang Kuning untuk memburu kapal-kapal hantu yang melakukan kegiatan pelanggaran hukum di wilayah perairan laut dan sejumlah sungai di Provinsi Riau.

Hal ini ditandai dengan tepuk tepung tawar peresmian yang dilakukan oleh Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi di Markas Ditpolairud Polda Riau di Rumbai Pekanbaru, Rabu (30/6/2021). Gubernur Riau didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi, Waka Polda Riau Brigjen Tabana Bangun, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, dan sejumlah pejabat Forkopimda Riau.

Kapal pemburu cepat ini kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung memiliki kecepatan 45 knot, terdiri dari 4 mesin mampu bertahan di laut dalam misi tugas tertentu selama 14 hari. Terbuat dari flat baja campuran aluminium dan sebagian fibreglass.

Kapal Pemburu Cepat ini akan ditempatkan di lokasi yang cukup rawan terjadinya pelanggaran hukum di wilayah Riau. Berpindah-pindah sesuai pantauan intelijen dan khusus bagi kapal-kapal hantu yang melakukan kegiatan ilegal melanggar hukum di peraiaran akan dilakukan penangkapan dan tindakan tegas.

Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi menjelaskan perairan Riau terutama di Rupat utara merupakan perlintasan kapal pesiar internasional dan Indonesia khususnya Riau sudah bicara sama pihak negara tetangga agar kapal-kapal pesiar itu singgah di Riau untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan pariwisata. Untuk diperlukan keamanan yang terjamin.

Ada investor luar negeri yang takut katanya banyak perompak laut di perairan Riau. Tapi hal ini ditepis Gubernur Syamsuar dengan mengatakan tak benar ada perompak laut. Wilayah Riau aman karena ada aparat yang menjaga keamanan perairan laut. Gubernur Riau berharap jajaran Ditpolairud Polda Riau diharapkan dapat meningkatkan keamanan di perairan laut yang dilintasi kapal pesiar internasional itu.

Kapal pesiar itu memuat ribuan penumpang yang berwisata, sudah ada hotel tempat istirahat di dalam kapal itu. Diharapkan wisatawan kapal pesiar itu bisa singgah di perairan Riau untuk belanja.(azf)