Kedutaan AS Diserang Roket

Kamis, 08 Juli 2021 - 15:36:26 WIB

Dokumen serangan roket di Baghdad Irak. (dok cnbc)

Baghdad, Detak Indonesia -- Tiga roket dilaporkan menyerang kedutaan Amerika Serikat (AS) di Irak, Kamis (8/7/2021) pagi waktu setempat. Tentara AS menyebut bangunan kedutaan aman tapi tiga tempat terdekat di Zona Hijau Baghdad terkena roket tersebut.

Ini merupakan serangan terbaru dalam 24 jam terakhir. Sebelumnya 14 rudal menghujani pangkalan militer AS di provinsi barat Anbar, yang menyebabkan dua tentara terluka, Rabu malam waktu setempat.

Dilansir AFP, mengutip kelompok intelijen SITE, serangan dilakukan kelompok militan syiah pro Iran, Brigade Al Muhandis. Mereka sebelumnya telah bersumpah mengusir AS dan menyebut kedatangan tentara Paman Sam "pendudukan brutal".

Al Muhandis merupakan aliansi dari kelompok Hashed al Shaabi di Irak. Sebelumnya, pemimpin kelompok itu tewas dalam pengeboman yang dilakukan tentara AS atas persetujuan Donald Trump di awal 2020 bersama dengan Jenderal Iran Qasem Soleimani.

Sebelumnya hampir 50 serangan terjadi tahun 2021 ini ke kepentingan AS di negara itu. AS sendiri memiliki 2.500 tentara yang dikerahkan ke Irak, bergabung dengan pasukan koalisi internasional, untuk menumpas ISIS.
Pekan lalu AS melakukan serangan balik dengan jet tempur yang membombardir kamp-kamp militer kelompok milisi, yang diklaim negeri itu didukung Iran. Serangan dilakukan ke perbatasan Irak dan Suriah.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Nice Price menjelaskan kekerasan terbaru itu mencerminkan ancaman mendasar pada kedaulatan Irak dan stabilitas di negeri itu. Ini, kata dia, menjadi hal mendasar.

"Serangan-serangan ini mencerminkan dan mewakili ancaman bahwa milisi yang didukung Iran hadir secara mendasar bagi kedaulatan Irak dan stabilitas Irak," tegasnya.

Bukan hanya di Irak, di hari yang sama, Observatorium Suriah juga melaporkan serangan drone ke pangkalan militer AS, di dekat ladang minyak Al-Oman, di timur negeri itu. Beruntung tak ada korban.

Sebelumnya milisi pro-Iran juga menembakkan beberapa peluru ke Al Oman, Senin. Hal ini menimbulkan kerusakan meski tak ada korban jiwa.(*/di)