Selama Covid-19, Jumlah Orang Kaya Indonesia Meningkat

Selasa, 13 Juli 2021 - 13:29:08 WIB

ist

Jakarta, Detak Indonesia -- Di masa wabah Covid-19 melanda sekarang ini, penduduk kaya dan superkaya di Indonesia malah meningkat.

Melansir data dari lembaga keuangan Credit Suisse, sebagaimana dilansir Kompas.com, dikutip dari Kontan.co.id Senin (12/7/2021), jumlah penduduk dengan kekayaan bersih 1 juta dollar AS atau lebih di Indonesia mencapai 171.740 orang pada 2020.

Angka tersebut melonjak 61,69 persen year on year (yoy) dari jumlah pada tahun 2019 yang berjumlah 106.215 orang.

Lembaga itu mencatat, jumlah orang Indonesia sangat kaya atau dengan kekayaan tercatat lebih dari 100 juta dollar AS pada 2020 mencapai 417 orang atau naik 22,29 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami melakukan perhitungan dengan pendekatan berbasis regresi untuk 144 negara di dunia. Regresi terpisah dijalankan untuk meneliti aset keuangan serta aset dan kewajiban non-keuangan,” jelas lembaga tersebut dalam laporannya.

Untuk Indonesia, lembaga tersebut menggunakan sistem survei, bukan data HBS. Pasalnya, bila tidak menggunakan survei, sering kali data kekayaan yang muncul malah jauh lebih rendah.

Selain itu, lembaga tersebut juga membuat tiruan untuk menangkap data per wilayah. Tak hanya itu, Credit Suisse juga membuat perhitungan untuk mengukur guncangan perekonomian terhadap Indonesia, seperti krisis keuangan global atau tren lain yang bisa mengguncang perekonomian dan sistem keuangan.

Sementara itu, ekonom senior Indef Faisal Basri menyebutkan, naiknya jumlah orang kaya dan orang superkaya tersebut merupakan hal yang kontras, apalagi pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian gonjang-ganjing dan jatuh ke dalam jurang resesi.

“Pandemi ini mengakibatkan perekonomian Indonesia merosot (kontraksi). Namun, jumlah orang dewasa dengan kekayaan di atas 1 juta dolar AS juga naik tajam sebesar 61,7 persen,” ujar Faisal dalam Twitter pribadinya, @FaisalBasri. (*/di)