Pemotongan satu ekor kambing kurban dipandu Ketum DPP Santri Tani NU T Rusli Ahmad merupakan sumbangan Ketua DPP Apkasindo Gulat Manurung dan Sekjennya di RA Kopi Aren Palas Rumbai Pekanbaru Kamis (22/7/2021).

Pekanbaru, Detak Indonesia – Pengurus DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menyerahkan 1 ekor kambing kurban kepada Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama, T Rusli Ahmad SE di Agro Wisata RA Kopi Aren, Palas, Rumbai, Kota Pekanbaru Kamis (22/7/2021).

Ketua Umum DPP Apkasindo Dr (C) Ir Gulat Manurung MP CAPC didampingi Sekjen DPP Apkasindo turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban tersebut.

“Semoga dengan pemotongan hewan kurban ini, APKASINDO semakin berkibar untuk membantu petani kelapa sawit, sebagaimana kita ketahui, salah satu penopang ekonomi Indonesia di masa pandemi covid 19 ini salah satunya dari sektor kelapa sawit," kata Rusli Ahmad.

Ketum Santri Tani NU itu juga mengucapkan terimakasih kepada Jenderal purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Dewan Pembina APKASINDO.

“Terimakasih kepada Dewan Pembina Bapak Jenderal (purn) Moeldoko, suatu kebanggaan bagi kami yang selalu melindungi para petani sawit," terangnya.

Rusli Ahmad mengungkapkan daging kurban ini akan dibagikan kepada anak yatim, para pemulung, fakir miskin, para kiyai, para santri dan juga kepada masyarakat yang terpapar ekonomi akibat pandemi covid 19. 

“Juga kepada para tukang bangunan, sekurity dan pencatat meteran listrik sesuai dengan laporan koordinator masing masing," ungkapnya.

“Semoga Pak Gulat Manurung dipanjangkan umurnya supaya dapat memimpin Apkasindo ini sehingga para petani sawit menjadi makmur, yang kedua kita berdoa semoga seluruh anggota Apkasindo diberi kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya terutama dari penyakit wabah covid 19 ini," jelas Rusli Ahmad mendoakan ketum APKASINDO beserta jajaran pengurusnya.

Dari pantauan awak media, penyembelihan hewan kurban itu dilaksanakan mulai dari pagi hari, sekira pukul 09.00 WIB, dan pembagian daging dimulai pada pukul 15.30 WIB.

Nampak antusias masyarakat dalam mengambil daging hewan kurban, sehingga panitia berkali kali mengingatkan masyarakat untuk tertib menjaga jarak dan tidak membentuk kerumunan dalam pengambilan daging kurban terebut.

“Yang ingin mengambil daging kurban harus menggunakan masker dan tidak boleh membentuk kerumunan, " ujar Hebron K dan Nababan Bhabinkamtibmas Polsek Rumbai Pekanbaru yang dengan cekatan mengawasi masyarakat agar tidak membentuk kerumunan dan menegur warga yang tidak menggunakan masker. 

Sama seperti pengambilan kupon daging pada tahap pertama, masyarakat yang ingin menukarkan kupon dengan daging kurban harus menggunakan masker dan tertib di dalam antrean yang telah ditentukan oleh panitia.

“Sengaja kita terapkan berbeda dari sebelumnya, untuk tahun ini kita wajibkan bagi masyarakat yang ingin menukarkan kupon kurban, harus menggunakan masker, dan panitia telah menyiapkan puluhan kotak masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker," pungkas Rusli Ahmad.

"Hal ini kita terapkan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli kepada dirinya dan keluarganya agar terhindar dari wabah covid 19 ini, kita selaku masyarakat harus turut serta bahu membahu membantu pemerintah melawan penyebaran virus covid 19 ini, kalau bukan kita siapa lagi? Jadikan diri kita sebagai satgas covid yang disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," tutup Ketum Santri Tani NU Rusli Ahmad.(*/di)