Ketua DPD Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Riau Bung Romi menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk DPC Kabupaten Bengkalis, Selasa (17/8/2021). (Foto dok. DPD APPI Riau)

Bengkalis, Detak Indonesia -- Bersempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021, Ketua DPD Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) Riau Bung Romi menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk DPC Kabupaten Bengkalis. 

Penyerahan SK tersebut dilaksanakan di area perkebunan DPC Kabupaten Bengkalis tepatnya di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (17/8/2021).

Ketua DPD APPI Riau Bung Romi, dalam amanatnya usai menyerahkan SK tersebut mengatakan hari ini merupakan hari yang sangat spesial bagi keluarga besar Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI), karena tepat satu tahun silam di Hari Kemerdekaan Indonesia, para pendiri APPI mendeklarasikan berdirinya organisasi pers yang berkonsentrasi pada sektor pertanian.

"Hari ini tepat pada tanggal 17 Agustus 2021, merupakan momentum yang bersejarah bagi organisasi kita, dimana pada tanggal ini para pendiri mendeklarasikan berdirinya organisasi pers yang berorientasi di sektor pertanian. Untuk itu saya berharap kepada jajaran pengurus DPC Bengkalis untuk mengembangkan organisasi ini hingga memberi manfaat kepada orang banyak," pesan Romi di hadapan pengurus DPC Bengkalis. 

Ditegaskan oleh Romi, di dalam melaksanakan program kerjanya, dia meminta agar merangkul sebanyak banyaknya para jurnalis dan petani di Kabupaten Bengkalis untuk bergabung sembari melakukan inovasi-inovasi pada sektor pertanian, baik itu bidang perikanan, pertanian, peternakan maupun perikanan. 

Bukan hanya itu saja, sambung pria yang hobi bertopi itu, ia juga mengamanahkan kepada jajaran pengurus DPC Bengkalis untuk melakukan advokasi kepada masyarakat yang ditimpa masalah perkara tanah baik dengan korporasi, pemerintahan, maupun antar masyarakat. 

"Sebagai insan pers yang memiliki fungsi sosial kontrol, kita berkewajiban membela hak-hak masyarakat, jangan biarkan ketidakadilan merajalela di hadapan kita, lakukan upaya-upaya untuk melawan itu sesuai dengan tugas dan fungsi kita sebagai seorang jurnalis," pungkas Romi. 

"Karena, suatu organisasi dikatakan berjaya apabila memberikan manfaat kepada orang banyak," ujar Ketua DPD APPI Riau itu. 

Selain itu ia menginginkan kepada DPC Bengkalis agar memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka yang selama ini belum tergarap untuk dijadikan lahan pertanian agar memberi tambahan penghasilan kepada masyarakat. 

"Berikan edukasi, informasi bahkan dampingi masyarakat agar mau memanfaatkan lahan mereka yang selama ini belum tergarap, karena itu akan menambah penghasilan mereka dan turut mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan," tutup Ketua DPD APPI Bung Romi.

Ketua DPC APPI Bengkalis Bung Hendratno SE mengucapkan terimakasih saran dan masukan kepada Ketua DPD APPI Riau yang telah menyerahkan SK bertepatan tanggal 17 Agustus 2021 pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Alhamdulillah penyerahan SK DPC APPI Bengkalis berjalan dengan lancar dengan diiringi rintik-rintik hujan namun tidak menyurutkan tekat rekan-rekan yang lain untuk turut hadir menyaksikan momen tersebut.

"Saya selaku Ketua DPC APPI Bengkalis berharap semoga kita bisa saling bekerja sama dengan baik dan saling bersinergi dalam menjalankan roda organisasi ini," terang Hendratno.

"Dan satu hal lagi apakah petani kita sudah merdeka, menurut saya belum padahal pada intinya petani itu adalah pahlawan, pahlawan yang selama ini menjaga stabilitas ketahanan pangan apalagi saat ini di tengah wabah covid, jadi salah satu PR kami di sini bagaimana bisa menjaga dan mewujudkan ketahanan pangan, dengan memerdekakan para petani terlebih dahulu yakni peningkatan mutu SDM melalui program-program kita yang akan kita susun secepatnya agar  produktifitas tani bisa meningkat bukan hanya di sektor pertanian tapi juga di sektor perikanan, peternakan dan lainnya khususnya di Kabupaten Bengkalis," katanya. 

Dan disini juga akan mendorong petani muda agar bisa menjadi generasi selanjutnya untuk mengganti petani yang rata-raya saat ini sudah berusia lanjut. (*/di)