DR Makmun Murod Apresiasi Warga Buruk Bakul dalam Penanaman Mangrove

Senin, 06 September 2021 - 10:17:49 WIB

Kadis LHK Provinsi Riau DR Makmun Murod (kanan) didampingi Kabid Penaatan dan penataan dan Kabid Pengelolaan DAS, Restorasi Gambut dan Perhutanan Sosial serta pejabat lain di lingkup Dinas LHK Riau mengadakan kunjungan ke Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit

Bengkalis, Detak Indonesia -- Ahad, 05 September 2021 Kadis LHK Provinsi Riau DR Makmun Murod didampingi Kabid Penaatan dan penataan dan Kabid Pengelolaan DAS, Restorasi Gambut dan Perhutanan Sosial serta pejabat lain di lingkup Dinas LHK Riau mengadakan kunjungan ke Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis Riau dalam giat penanaman mangrove bersama kelompok masyarakat Pengawas Sekat Bakau Bengkalis. Kehadiran disambut dengan iringan kompang dan atraksi pencak silat dari remaja kompang masyarakat Buruk Bakul.

Kegiatan penanaman mangrove yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat yang peduli mangrove ini merupakan kegiatan lanjutan dari parade 2021 bendera dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana kelompok masyarakat membuka donasi untuk satu bendera dan satu bibit bakau untuk ditanam. Dari donasi yang dibuka terkumpul 60 orang donator dengan 170 paket.

Sebagai wujud kepedulian dan penghargaan kepada kelompok masyarakat serta komitmen Dinas LHK Riau atas pelaksanaan Riau Hijau, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau DR Makmun Murod memberikan donasi 2.000 bibit mangrove untuk ditanam. Setelah penanaman, dilanjutkan dengan kegiatan dialog bersama masyarakat penggiat lingkungan di Desa Buruk Bakul. 

Turut hadir dalam dialog ini Yusman Hakim (Sekretaris Umum LAM Provinsi Riau), Zuhandi Ketua Komisi 1 DPRD Bengkalis, Perwakilan Kecamatan Bukit Batu, Khaidir selaku Ketua Pokmas Pengawas Sekat Bakau, KTH Pakning Asal, Yayasan Teras Riau, Perwakilan Desa Buruk Bakul. 

Kepala Dinas LHK Provinsi Riau DR Makmun Murod dalam dialog ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Buruk Bakul, para pihak yang saat ini hadir dalam acara penanaman mangrove. Hal ini membuktikan kepedulian mereka yang hadir akan kelestarian mangrove di buruk bakul pada khususnya.

Dalam dialog ini juga beberapa permasalahan juga disampaikan baik dari kelompok masyarakat ataupun tokoh-tokoh masyarakat, di antaranya adalah pembentukan perhutanan sosial dan keterbatasan anggaran masyarakat dalam hal rehabilitasi mangrove. 

"Untuk permasalahan ini, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau DR Makmun Murod mensosialisasikan program adopsi pohon yang saat ini dilaksanakan semoga dengan adanya program ini bisa membantu kerangka pendanaan yang saat ini terkendala, " ujarnya di depan awak media, Minggu (5/9/2021).

Sementara Kepala Dinas LHK juga mengimbau kepada kelompok masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan KPH Bengkalis sebagai perpanjangan tangan DLHK di tingkat tapak (site), mendorong kepada tokoh masyarakat untuk turut membantu dalam hal persiapan pembentukan perhutanan sosial di Desa Buruk Bakul, nantinya kalau di tingkat desa telah sepakat akan dibangun perhutanan sosial Kadis LHK siap untuk memfasilitasi di tingkat pusat/kementerian. 

Terakhir Kadis LHK Riau juga berpesan agar masyarakat mau menjaga hutan mangrove yang ada dan berinovasi dalam pengelolaan mangrove agar bernilai ekonomi untuk masyarakat," harapnya.(*/di)