Pekanbaru, Detak Indonesia--Rabu (15/9/2021), Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Provinsi Riau atas nama Haji Sari Antoni SH resmi dilaporkan ke Meja Pimpinan, hal itu setelah diterimanya laporan dari beberapa masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Haji Sari Antoni SH diduga kuat telah melanggar peraturan sebagai Anggota Dewan. Dari Catatan Formappi Riau, yang dikumpulkan melalui kegiatan observasi, bahwa Haji Sari Antoni SH sangat jarang masuk Kantor.

Dampak dari Ketidakhadiran dan atau jarang masuk kantor maupun bolos di saat kerja, membuat beberapa masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kecewa.

Kekecewaan itu dilandasi atas jarangnya Haji Sari Antoni ditemui di Kantor DPRD Provinsi Riau. Ketua DPD II Partai Golkar Rohul itu kerap bolos di saat jam kerja.

Hal itu membuat beberapa masyarakat Rohul jadi geram. Pasalnya, aspirasi yang ingin disampaikan tak jelas muaranya. Kemana dan kepada siapa disampaikan! Padahal dari Dapil Rohul, Haji Sari Antoni termasuk anggota Dewan dengan tingkat keterpilihan yang cukup besar.

Atas dasar itu, Formappi Riau ambil sikap.

Peneliti Senior dari Formappi Riau langsung melayangkan surat resmi, bentuk sikap protes dan perlawanan atas tindakan 'malas masuk kantor' yang dilakukan Haji Sari Antoni SH.

"InsyaaAllah, sikap kami ini jelas. Agar marwah lembaga yang terhormat seperti DPRD Provinsi Riau dapat dijaga dengan baik, seperti yang dilakukan oleh oknum anggota Dewannya," tegas Aji Panangi, Peneliti Formappi Riau.

Di tempat yang sama, Koordinator sekaligus Peneliti Senior Formappi Riau juga angkat bicara.

Bahwa, apabila Haji Sari Antoni terbukti melanggar Peraturan dan Kode Etik sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau, maka upahnya adalah Pergantian Antar Waktu (PAW).

"Kami mendengar, bahwa Pak Haji Sari Antoni itu dalam keadaan sakit. Untuk itu, agar segala sesuatunya berjalan dengan baik dan lancar. Kami sarankan, agar Pak Haji Sari Antoni segera mengundurkan diri dari jabatan sebagai Anggota Dewan. Fokuslah dengan pemulihan kesehatan!" ungkap Aktivis Larshen Yunus, Koordinator Formappi Riau. (*/di)