Pemilik Narkoba di Karo Akan Ditindak Tegas

Rabu, 29 November 2017 - 21:13:32 WIB

Kabanjahe,  Detak Indonesia--Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karo terus berusaha  memberikan sosialisasi, untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang semakin membahayakan.

"Bahkan bagi siapapun yang terkena kasus hukum yang berhubungan dengan peredaran narkoba tembak mati telah menanti, hal tersebut agar dapat memberikan efek jera pada siapapun untuk jangan mencoba-coba berhubungan dengan narkoba," tegasnya Senin malam (2711/2017) pukul 21.30 WIB di Desa Semangat.

Tokoh masyarakat Nangtangi Ginting menyambut baik dan sangat mendukung BNN Karo untuk memberantas narkoba yang semakin darurat dan merusak generasi muda, juga sangat meresahkan masyarakat saat ini. Dalam sambutannya mengutarakan semua masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan Kepala Desa serta perangkat desa, harus  terlibat memberantasnya dengan memberikan Informasi-informasi terkait bandar dan pengguna narkoba.

“Tanah Karo adalah sasaran para bandar narkoba,  di mana di daerah ini memiliki wilayah  yang subur, kaya dan makmur masyarakatnya, sehingga tidak tertutup kemungkinan  orang dari luar telah merencanakan untuk menghancurkan, memiskinkan masyarakat bahkan merusak anak-anak muda dengan cara mengedarkan narkoba di Tanah Karo Simalem, jaga anak dan keluarga kita,” ujarnya.

Senada dengan itu juga disampaikan oleh Ketua BPD Samudra Surbakti menyampaikan Indonesia saat ini darurat akan narkoba, maka untuk memberantas perdaran narkoba ini, harus dimulai dari kampung  ini terlebih dahulu, Desa Semangat ini  khususnya. Semoga Kepala BNN Karo kehadirannya membawa perubahan untuk memberantas Narkoba  lebih serius di Karo,  dan kami masyarakat siap mendukung menjadi garda terdepan untuk membantu  BNN,” tegas Samudra.

Kepala BNN Karo, AKBP Heppi Surbakti mengapresiasi dukungan masyarakat dan semua para tokoh juga gerakan Karo  melawan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi  ‘Bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada Masyarakat’ di Jambur Desa Semangat Kecamatan Merdeka.

Ia mengatakan  pihaknya secara simultan melakukan sosialiasi kepada masyarakat. Agar seluruh masyarakat dapat menyadari tentang bahaya bagi siapapun yang berhubungan dengan narkoba.

“Saya harap ke depannya semoga kebersamaan masyarakat desa ini  tidak pernah luntur dan tetap bersatu, memberantas narkoba dan mengejar para bandar narkoba adalah prioritas kami, resiko  bahkan jabatan akan kupertaruhkan,” cetusnya.

Sesuai data BNN Karo, anak-anak sekolah telah banyak terkena narkoba dan 360 pegawai dari 20 instansi Pemkab Karo dinyatakan positif pengguna narkoba. Dalam menunjukkan keseriusannya memberantas Narkoba, BNN terus melakukan kerja sama di berbagai Instansi pemerintah dan aparat dan seluruh kecamatan sampai di desa-desa memberikan sosialisasi.

"Karena mengingat kondisi masyarakat Karo darurat akan bahaya narkoba," kata Heppi Surbakti.

Selesainya nanti sosialisasi ini di seluruh Kabupaten Karo ini, 2018 nanti, saya bersama anggota akan langsung merazia. Seandainya nanti kami dapat, anak kita, atau saudara saya sendiri pun, saya tidak akan segan-segan mengambil tindakan, karena sosialisasi ini sudah tiga bulan saya laksanakan," tegas Heppi.

“Di mana mulanya  pengedar yang kedapatan 1 kg narkoba akan ditembak, tapi sekarang 2 ons  ajapun akan ditembak juga karena tidak ada toleransi lagi bagi mereka, beri tahu kepada saudara dan keluarga bapak ibu supaya jangan coba-coba memegang barang haram itu,” tegasnya kembali.

Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir, Kepala Desa, Camat Merdeka, Kapolsek Simpang Empat AKP Nazrides Syarif, Koramil Simpang Empat Kapten Infanteri S Karo Sekali, Kepala Puskesmas Merdeka dr Litaria Sitepu, perangkat desa, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama.(pmg)

 ","photo":"/images/news/0ucwljmoyc/29-narkobaok.jpg","caption":"Kepala BNNK Kabupaten Karo,\u00a0 Sumut AKBP Heppi Surbakti foto bersama Karang Taruna Desa Semangat usai melakukan Sosialisasi, Senin (27/11/2017).(pmg/Detak\u00a0Indonesia.co.id)