Karang Taruna Kecamatan Berastagi melakukan penanaman bunga di Taman Kota dari Tugu Kol sampai Tugu Perjuangan Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat (17/9/2021).(Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Berastagi, Detak Indonesia--Karang Taruna Kecamatan Berastagi siap berkarya di Kota Wisata Berastagi akan menata bunga-bunga di taman sekitar kota, mulai dari Tugu Kol  sampai Tugu Perjuangan yaitu pusat Kota Berastagi, Kabupaten Karo,  Sumatera Utara.

Masyarakat khususnya warga Berastagi pasti sangat merindukan akan perubahan yang nyata di lingkungan kota dingin Wisata Berastagi, perlu tindakan langsung dari pihak Karang Taruna dimulai dari penataan kota selama ini sembrawut, mengatasi kemacetan hampir setiap saat sudah menjadi langganan pagi dan sore hari, juga agar terciptanya penataan Pusat Pasar yang baik dan percepatan pembangunan Losd Jahe Jahe, yang sudah setahun lamanya terbakar tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait.

Dalam hal ini Karang Taruna Kecamatan Berastagi yang juga turut prihatin dengan keberadaan Kota Berastagi saat ini, ingin mengambil andil dalam perubahan ini dengan cara mengerjakan aksi nyata dengan cara berkarya di Wilayah Kecamatan Kota Berastagi. 

Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, Premi Sembiring STP mengatakan, kalau Karang Taruna di bawah pimpinannya harus bermanfaat kepada masyarakat dan akan lebih banyak bekerja daripada mengeritik tanpa solusi, dan memulai dari hal terkecil memperhatikan taman kota yang selama tidak terawat dan mulai sekarang kita akan rawat dan menatanya agar cantik dan indah dipandang. 

"Kita tidak harus menunggu siapa siapa tapi kalau kita ingin melihat Kota Berastagi ini lebih indah, tertata dan rapi, kita lakukan gotong royong secara bersama-sama penanaman bunga, kita rawat bunga-bunga di taman, di sela-sela melakukan penanaman bunga dan pembersihan sampah, Jumat (17/9/2021) di jalur hijau lingkungan Kota Wisata Berastagi," jelas Premi Sembiring.

"Mari, Kita kerjakan dengan semangat apa bisa kita kerjakan tanpa harus mengeluh kita sangat prihatin banyak di jalur-jalur hijau ini memampangkan nama nama perusahaan, hotel, bank atau apapun itu tapi perawatannya tidak dilakukan, yang awalnya menambah keindahan kota, namun akhirnya tidak terawat ini membuat pandangan mata terganggu dan tidak nyaman," kata Premi Sembiring didampingi Sekretarisnya, Dony Cristofel ESP.

"Karang Taruna juga harus mengajak masyarakat agar lebih peduli dan bisa menanamkan idealis kecintaan dan merasa sama-sama memiliki Kota Berastagi menjadi kebanggaan bersama, Karang Taruna Berastagi siap menjadi corong dalam perubahan itu, kami siap menjadi agen perubahan," ujarnya dengan semangat dan didampingi oleh Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, Frisky Surbakti. 

Bendahara Karang Taruna Kecamatan Berastagi, Yoga Surbakti sangat antusias adanya perubahan di Kota Berastagi dengan campurtangan oleh KarangTaruna Kecamatan, terlebih menggali potensial potensial yang ada, misalnya adat dan budaya harus lebih ditingkatkan, mengingat  Berastagi adalah Kota Wisata yang sudah dikenal sampai ke manca negara, sudah selayaknya bisa melakukan perubahan, tidak hanya menjual udaranya, tapi juga menjual keindahan, adat budaya Karo yang unik, dan juga makanan kuliner kuliner Karo yang sebenarnya khas rasanya sangat disukai.

"Untuk lebih bisa berkarya perlu orang orang yang peduli mau menerobos dan kreatif, dan ini nanti yang memunculkan di Karang Taruna Kecamatan Berastagi, siap menampung orang-orang yang mempunyai jiwa sosial, kreatif dan inovatif demi perubahan dan kemajuan Kota Berastagi dan Kecamatan Berastagi maupun Kabupaten Karo ini secara umumnya," tutup Yoga.

Pantauan Detak Indonesia, Karang Taruna Kecamatan Berastagi melakukan gotong royong dan menanam bunga mulai dari Tugu Kol sampai ke Tugu Perjuangan, ikut serta membantu menyeberangkan masyarakat di Jalan Veteran Kota Berastagi. (Stm)