Warga Rokanhulu Riau bersilaturahmi dan diterima Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti dan Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri di DPRD Riau, Senin (27/9/2021). ( Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sejumlah tokoh perwakilan warga Rokanhulu, Riau, mendesak pihak DPRD Riau, Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau untuk segera memecat anggota DPRD Riau Fraksi Golkar yang sering bolos kerja di DPRD Riau, tidak mewakili suara warga Rohul di DPRD Riau, banyak memiliki nomor ponsel tapi sulit menghubunginya yakni H Sari Antoni SH.

Hal ini disampaikan para tokoh perwakilan warga Rohul saat silaturahmi di DPRD Riau dengan Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti dan Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri, Senin (27/9/2021).

Situasi kian memanas karena aspirasi warga Rohul ini belum serius ditindaklanjuti pihak DPRD Riau dan BK DPRD Riau. Apalagi warga Rohul ini kesal sekali mendengar H Sari Antoni SH yang orang kaya itu hanya mengambil jabatan anggota dewan hanya sebagai perisai dirinya. 

Dan makin kesal lagi warga Rohul setelah diketahui Ketua BK DPRD Riau H Sukarmis mantan Bupati Kuansing Riau tak masuk kerja saat kedatangan warga Rohul ini ke BK DPRD Riau Senin siang (27/9/2021) usai warga bertemu Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti. Warga sesikit memuji kerendahan hati anggota Fraksi PDIP DPRD Riau H Syafaruddin Poti yang mau menerima aspirasi kedatangan tokoh perwakilan warga Rohul Riau ini.

Para tokoh warga Rohul yang datang ke DPRD Riau Senin tadi (27/9/2021) yakni antara lain Tokoh Adat Rohul Hamdan Lubis SBO, Dendi Rahmanda, Hambali, Irwan, Endang Sunaryo, Ade Hudayana, Chandra, dan lain-lain. Ada sekitar 25 warga Rohul tersebut yang datang ke DPRD Riau didampingi Peneliti Senior Formappi Riau Larshen Yunus dan dari Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana Saipul N Lubis.

Menurut salah satu tokoh adat Rohul Hamdan Lubis, kepada Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti, tiga periode H Sari Antoni SH menjadi anggota dewan di Rohul dan DPRD Riau sulit ditemui baik di DPRD Rohul dulu juga di DPRD Riau sekarang. Dulu di Rohul sering juga bolos kerja di DPRD Riau sulit warga mau bertemu. Sekarang sama saja di DPRD Riau juga susah warga mau sampaikan aspirasi dari Rohul ke H Sari Antoni SH.

Warga Rohul ini didampingi Peneliti Senior Formappi Riau Larshen Yunus juga memberikan dokumen-dokumen dugaan sering absennya H Sari Antoni SH kerja di DPRD Riau. Warga juga melaporkan dugaan tindakan asusila dan ijazah palsu H Sari Antoni SH. Disampaikan juga dugaan penggelapan uang koperasi Karya Perdana dan Koperasi Sejahtera Bersama yang mencapai miliaran rupiah. 

Warga kesal H Sari Antoni ini memiliki banyak nomor ponsel. Ada tujuh nomor ponsel yang dihubungi warga untuk menyampaikan aspirasi, semuanya tidak aktif. Jadi bagaimana lagi warga mau bertemu dengan H Sari Antoni SH. Sebaiknya diberi sanksi tegas oleh BK DPRD Riau. Pecat H Sari Antoni SH dari anggota DPRD Riau. Masih banyak lagi warga, tokoh Rohul bisa menggantikan H Sari Antoni SH itu.

Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti begitu menerima silaturahmi warga Rohul ini menegaskan pihaknya menerima kedatangan warga ini hanya sebatas silaturahmi. Warga disarankan membuat laporan resmi dengan data ke Ketua DPRD Riau, Ketua BK DPRD Riau, dan juga Fraksi-fraksi DPRD Riau.

Sementara Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri usai menerima perwakilan warga Rohul kepada wartawan menjelaskan pihaknya menerima laporan warga ini. Dan akan disampaikan kepada Pimpinan BK DPRD Riau. Data tentang H Sari Antoni SH yang disampaikan warga sering bolos kerja di DPRD Riau akan dikroscek ulang oleh pihak BK DPRD Riau melalui Tenaga Ahli (TA) DPRD Riau ke Sekretaris DPRD Riau sesegera mungkin untuk pembanding.

Warga Rohul berharap aspirasi ini diterima dan ditindaklanjuti serius oleh DPRD Riau. Apabila tidak ditanggapi, warga akan buat aksi lebih besar lagi.(azf)