Pipa Milik Pertamina Rokan Hulu Dicuri

Jumat, 08 Oktober 2021 - 11:17:29 WIB

Kandis, Detak Indonesia--Telah terjadi dugaan kasus tindak pidana pencurian terhadap pipa Flow Line 4 inch sepanjang 10 meter milik PT Pertamina Rokan Hulu di lokasi 3 A-64N Kampung Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Riau.

Kapolsek Kandis Kompol Indra Rusdi SH menyebutkan kepada media ini bahwa, pada Senin 4 Oktober 2021 telah datang seorang laki-laki warga Negara Indonesia bernama Pariang Lamsihar Aritonang melaporkan tindak pidana pencurian terhadap pipa Flow Line 4 inch sepanjang 10 meter yang terjadi pada Minggu 3 Oktober 2021 sekira pukul 10.15 WIB di lokasi 3 A-64N Kampung Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak milik  PT Pertamina Rokan Hulu.

Kejadian berawal lanjut Kapolsek Kandis lagi pada saat saksi melaksanakan patroli rutin di lokasi 3 A-64N tersebut di Kampung Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak bahwa saksi melihat pipa Flow Line 4 inch sudah dalam keadaan terpotong, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pelapor selaku Arco.

Ketika mendapatkan informasi tersebut pelapor Arco langsung melakukan pengecekan ke TKP untuk melihat apakah benar dan ternyata memang benar pipa Flow Line 4 inch itu sudah tidak kelihatan di tempatnya lagi.

"Atas kejadian tersebut PT Pertamina Rokan Hulu dirugikan sebesar ± Rp 2.100.000,- (dua juta seratus ribu rupiah) dan pelapor Arco melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kandis guna proses hukum lebih lanjut," jelas Kapolsek Kandis Kompol Indra Rusdi SH.

Setelah menerima laporan tersebut selaku Kapolsek Kandis langsung memerintahkan Ka SPK dan Piket Reskrim guna melakukan olah TKP. 

Hasil dari pengecekan di TKP bahwa benar di lokasi 3 A-64N Kampung Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak dan benar bahwa barang berupa pipa Flow Line 4 inch sepanjang 10 meter telah hilang kemudian di lokasi tersebut merupakan sumur minyak yang sudah tidak aktif atau off dan di TKP tersebut  tidak ada petugas jaga maupun pengamanan dan CCTV lalu bahwa di TKP tersebut dekat dengan permukiman masyarakat.

"Rencana tindak lanjut akan berkoordinasi dengan pihak security ABB dan memeriksa kembali saksi-saksi juga mencari keberadaan pelaku dan barang bukti," tutup Kapolsek Kandis.(hen)