KPK OTT Oknum Pejabat dan Pengusaha di Kuansing Riau

Senin, 18 Oktober 2021 - 23:43:56 WIB

Pekanbaru, Detak Indonesia--Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum pejabat dan pengusaha di Kabupaten Kuantansingingi, Riau, Senin (18/10/2021).

Kapolres Kuansing, Riau, Rendra Okta dikontak awak media membenarkan petugas KPK berada di Kuansing Senin (18/10/2021), namun Kapolres tak bersedia memberi keterangan rinci. 

Terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, media ini mencoba meminta komentar aktivis Larshen Yunus. Dia beri apresiasi atas keberhasilan OTT KPK di negeri mirip kerajaan ini. Kekuasaan turun temurun berbau KKN dipegang satu keluarga sejak 2015 lalu hingga 2021 ini. 

Melalui sambungan selulernya, Senin malam (18/10/2021), aktivis Larshen Yunus turut berkomentar. Bahwa  OTT tersebut diduga kuat akan bermuara pada pejabat tinggi di Kuansing tersebut.

Dugaan itu bukan tanpa dasar. Menurut aktivis jebolan Sospol Universitas Riau itu, bahwa target utama KPK saat ini diduga adalah Kepala Daerah. Terutama yang daerahnya berpotensi dalam kasus Tindak Pidana Korupsi, seperti di Kabupaten Kuansing yang kaya sumber daya alam (SDA) tapi termasuk kabupaten miskin di Riau, akibat maraknya korupsi.

"Menurut kami, bahwa OTT tersebut diduga kuat akan bermuara pada satu nama, yakni oknum pejabat. Nanti Jubir KPK Ali Fikri akan jelaskan," ungkap Larshen Yunus, Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

Bagi aktivis Larshen Yunus, kedatangan KPK ke Kuansing merupakan tindak lanjut dari semangat Bapak Presiden Joko Widodo, dalam rangka berperang sekaligus memberantas Tindak Pidana Korupsi.

"Semoga saja kehadiran KPK di Kuansing dapat benar-benar menghadirkan keadilan sekaligus benar-benar profesional, sesuai dengan semangat supremasi hukum," tutup aktivis Larshen Yunus, mengakhiri pernyataan persnya. (*/di)