OTT KPK, Bupati Kuansing Dititip di Tahti Polda Riau

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:32:28 WIB

Bupati Kuantansingingi, Riau, Andi Putera yang ditangkap penyidik KPK Senin malam dalam perjalanan Telukkuantan-Pekanbaru, Senin malam (18/10/2021). (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) di Kota Talukkuantan, Kabupaten Kuansing, Riau Senin malam (18/19/2021) masalah kasus proyek fisik dan perizinan, telah mengamankan Andi Mairiki staf khusus Bupati Kuansing Andi Putra dan ada juga pengusaha.

Sementara Bupati Kuansing Andi Putera diamankan penyidik KPK saat perjalanan dari Telukkuantan menuju Pekanbaru, Senin malam (18/10/2021). Menurut informasi yang dikumpulkan di lapangan, kini Bupati Kuansing itu diamankan di Ruang Tahanan Titipan (Tahti) Mapolda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru sebelum dia diterbangkan ke KPK Jakarta.

Selasa ini (19/10/2021), penyidik KPK masih menggeledah Kantor Perkim, Kantor PUPR, Kantor DPMPTSP, rumah pribadi dan kantor pribadi Bupati Kuansing Andi Putra di Talukkuantan.

Aksi penangkapan oleh KPK ini mendapat apresiasi oleh aktivis Larshen Yunus. Yunus menjelaskan banyak rekanan kontraktor di Kuansing mengeluh karena adanya pengaturan lelang sejumlah proyek APBD Kuansing. Pengusaha/rekanan kontraktor peliharaan pejabat berkuasa di Kuansing selalu mendapat proyek, kontraktor lain dianaktirikan.

Kasus di Kuansing ini juga terjadi di Kabupaten Bengkalis. Sejumlah rekanan kontraktor di Bengkalis mengeluh terhadap lelang proyek. Di mana sebelum proyek dilelang, sudah tahu pemenangnya dan stor di depan 25 persen.

Yang mengatur dari Rutan Sialangbungkuk Kulim Pekanbaru berkoordinasi dengan pejabat di Bengkalis. Dinas PUPR Bengkalis dikeluhkan sejumlah rekanan kontraktor, karena dominan mengatur. Sejumlah rekanan kontraktor berharap agar penyidik KPK juga turun ke Bengkalis.(azf)