Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinarmas bekerjasama dengan perkebunan sawit PT Ramajaya Pramukti Rama Rama Estate, melakukan penanaman berbagai jenis bibit pohon hutan sebanyak 500 batang, Sabtu (23/10/2021). (Hendi Wijaya/Detak Indonesia.co.id)

Petapahan, Detak Indonesia--Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinarmas bekerjasama dengan perkebunan sawit PT Ramajaya Pramukti Rama Rama Estate sesuai dengan program rehabilitasi tanaman di areal konservasi yang ada pada lingkungan perkebunan sawit PT Ramajaya Pramukti Rama Rama Estate yang berdomisili di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau melakukan penanaman berbagai jenis bibit pohon hutan sebanyak 500 batang, Sabtu (23/10/2021).

Penanaman berbagai jenis bibit pohon hutan sebanyak 500 batang dilakukan secara bersama di areal Daerah Aliran Sungai Lembu yang terletak di kebun PT Ramajaya Pramukti Rama Rama Estate Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau.

Pada penanaman bibit pohon tersebut  mengikutsertakan pihak sekolah yang terdiri dari siswa-siswi tingkat sekolah dasar yaitu SDN 003 RRME.

Menurut Ketua Panitia Rehabilitasi Tanaman di areal konservasi perkebunan sawit PT Ramajaya Pramukti Rama Rama Estate selaku Manager Zam Zam menjelaskan, alhamdullillah hari ini dari Tim Relawan Tzu Chi telah melakukan kegiatan penghijauan bersama siswa-siswi SDN 003 RRME yaitu menanamkan bibit pohon hutan sebanyak 500 batang di areal DAS Sungai Lembu, pada penanaman suasana berjalan dengan baik tertib dan untuk bibit pohon yang telah selesai ditanamkan ada 3 jenis yakni bibit pohon gelam sebanyak 200 pokok, bibit pohon geronggang 100 pokok dan bibit pohon cemara australia 200 pokok.

Kegiatan ini sebut Manager Zam Zam lagi sekaligus untuk mengajarkan secara langsung kepada sejumlah siswa dan siswi tingkat sekolah dasar dengan artian bagaimana cara menanam pohon dengan benar sekaligus memberikan pemahaman bahwa melestarikan lingkungan dapat dilakukan secara langsung bahwa menanam tanaman di areal hutan konservasi tidak hanya dibuku saja namun secara langsung menanam tanaman hutan di areal konservasi serta mengenal segala jenis pohon kayu hutan.

Kemudian mengenai penanaman pohon ini sudah menjadi program perkebunan PT Ramajaya Pramukti Rama Rama Estate yang akan dilakukan secara berkelanjutan dan untuk pelestarian lingkungan juga melibatkan pihak sekolah dan saat ini memasuki masa pandemi covid-19 maka membatasi jumlah siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan ini.

"Mengapa melibatkan pihak sekolah?" tujuannya adalah agar para anak didik atau siswa/siswi tersebut dapat memahami, bahwa begitu pentingnya menanam pohon untuk keseimbangan alam dan bisa terjaga serta menciptakan lingkungan menjadi yang lebih baik, flora dan fauna menjadi terjaga untuk kelangsungannya," jelasnya. 

"Kegiatan ini juga bisa menanamkan rasa kepedulian kepada generasi muda kita karena betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam untuk masa depan anak cucu ke depannya semoga bibit pohon yang telah selesai ditanam pada hari ini dapat tumbuh dengan subur dan baik," harapnya.

Penanaman berbagai jenis bibit pohon kayu hutan sebanyak 500 batang di areal daerah aliran Sungai Lembu di hadiri oleh Manager RRME Zam Zam,Askep dan Asisten serta ibu-ibu Dharma Wanita Tzu Chi RRME dan para guru dan siswa-siswi dari SDN 003 RRME. (hen)