Sebentar Lagi Kasus Asusila Anggota DPRD Riau Dibongkar !

Ahad, 21 November 2021 - 16:09:48 WIB

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Ternyata Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa pelan tapi pasti menunjukkan keberpihakannya.

Yakni, tentang segala bentuk dosa dan kejahatan oknum anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Golkar, H Sari Antoni SH.

Oknum anggota dewan tersebut mulai dikenal semenjak menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) selama dua periode, hingga saat ini dirinya naik tingkat menjadi anggota dewan provinsi dan kedua anak kandungnya sebagai anggota dewan di DPRD Rohul saat ini.

H Sari Antoni SH, dikenal luas sebagai figur yang misterius. Sosoknya yang kurang ramah dan kerap dijaga oleh beberapa bodyguard, saat ini pelan tapi pasti mulai tercium aroma busuknya. Mulai dari dugaan kasus penipuan, penggelapan, investasi bodong, rajin bolos alias malas datang ke kantor, ijazah SMA/K palsu dan yang terakhir adalah kasus asusila.

Anggota DPRD Riau Fraksi Golkar H Sari Antoni

Pernyataan tegas itu disampaikan oleh masyarakat inisial C. Informasi darinya, bahwa Sari Antoni diduga kuat pernah melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur yang masih bersekolah di tingkat SMP. Info itu sudah tak rahasia umum lagi, ketika Sari Antoni melakukan perbuatan hina tersebut, namun banyak juga masyarakat yang takut dan tutup mulut atas kejadian itu.

"Dosa dan kejahatan Sari Antoni itu sudah tak bisa kita diamkan. Kasihan kami sama kampung halaman ini (Rohul-red). Manusia laknat seperti dia harus segera dilawan. Info terbaru, diduga kuat anak korban tindakan asusila itu sudah dinikahi Sari Antoni. Itu artinya anggota DPRD Provinsi Riau itu telah menikahi anak di bawah umur, inisial panggilannya R. Pokoknya bersabar dulu, nanti kami ekspos secara terbuka!" ungkap masyarakat Rohul itu, inisial C.

Di tempat yang berbeda, Muhammad Ramlan selaku masyarakat yang tinggal di Pasirpangaraian juga katakan, bahwa selain kasus asusila. Aparat Penegak Hukum (APH) juga harus turun tangan untuk mengungkap kebenaran penggunaan ijazah palsu SMA/K Sari Antoni tersebut.

"Agar info terkait asusila dan penggunaan ijazah palsu Sari Antoni itu tak menjadi berita hoax, kami mendesak agak pihak Kepolisian cek dan ricek riwayat sekolah SMA/K Sari Antoni yang ada di Kota Medan. Apakah jejak rekam sekolah dan alumninya jelas. Lalu, siapa saja teman sekelas si Sari Antoni itu? Ayo kita bongkar!" ajak Muhammad Ramlan. 

Hingga berita ini dimuat, masyarakat Rohul itu kembali mendesak, agar Aparat Penegak Hukum berani menghadapi Sari Antoni. Kasusnya sudah sangat banyak. Jejak rekam di Polres dan Polda Riau bisa dibuktikan. Terutama terkait Surat Resmi Laporan Pengaduan Masyarakat yang telah lama disampaikan NGO atas nama FORMAPPI Riau dan PP GAMARI. 

Sementara H Sari Antoni yang dikontak ponselnya tidak ada yang aktif. Sudah dari sebulan lalu dikonfirmasi awak media melalyi beberapa nomor ponselnya tidak aktif. Di DPRD Riau Pekanbaru datang sembunyi-sembunyi dikawal bodyguard takut ditanya wartawan.(*/di)