Mabuk Tuak, Jenazah Ersada Ginting Ditemukan di Bawah Jembatan Kite Kambing

Rabu, 24 November 2021 - 16:14:19 WIB

Mayat  Ersada Ginting ditemukan di bawah Jembatan Kite Kambing Selasa (24/11/2021). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Tanah Karo, Detak Indonesia--Ersada Ginting (42) yang sempat dinyatakan hilang, warga Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi di bawah Jembatan Kite Kambing Selasa (24/11/2021), pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi Dos Sembiring (35) pemilik Kedai Tuak, bahwa sebelum kejadian penemuan mayat Ersada Ginting Minggu 21 November 2021 sekira pukul 21.00 WIB, Ersada bersama teman Julian Keliat mendatangi kedai Tuak miliknya dengan mengendarai sepeda motor jenis RX King warna putih dalam keadaan sempoyongan dan lupa sudah tidur. 

Selanjutnya korban dan teman-teman tersebut memesan satu teko tuak dan duduk di dalam Kedai Tuak dan berbicara dengan suara keras, sehingga pemilik Kedai Tuak meminta Julian untuk membawa korban pergi karena mengganggu pengunjung lainnya.

Berselang beberapa waktu korban keluar dari kedai tuak berjalan ke arah jembatan Kite Kambing untuk buang air kecil setelah itu korban menuju sepeda motor RX King dan sempat tertidur di atas sepeda motor selama 5 menit,  kemudian korban kembali ke dalam kedai tuak untuk meminum tuak dan tetap juga berbicara dengan nada keras, dan pemilik kedai tuak kembali menyuruh Julian Keliat agar membawa korban pergi dari kedai tuak. Kemudian  korban membayar utangnya di kedai tersebut. 

Ketika pemilik Kedai Tuak hendak mengembalikan uang kembalian, korban keluar berjalan ke arah jembatan, lalu pengusaha Kedai Tuak Dos Sembiring menyarankan kepada Julian Keliat agar memperhatikan dan mengikuti korban sehubungan karena korban dalam keadaan mabuk.

Tapi Julian menjawab: "Dia sudah biasa seperti itu nanti kembali lagi nya dia itu, tidak lama kemudian Julian Keliat  pergi meninggalkan kedai tuak dengan mengendarai RX King ke arah jembatan. Dari sejak malam hari itu korban tidak lagi pernah terlihat sehingga pada Selasa 23 November 2021 sekira pukul 20.00 WIB,  datang masyarakat Desa Mardinding menanyakan tentang keberadaan korban kepada pemilik Kedai Tuak, Dos Sembiring, mengatakan bahwa korban ada minum tuak di Kedai Tuak miliknya, pada malam hari Minggu yang lalu, dan saat itu korban meninggalkan Kedai Tuak dan berjalan dalam keadaan mabuk ke arah jembatan.

Atas informasi tersebut Unit Identifikasi dan Unit Operasi Satreskrim Polres Tanah Karo serta Unit Reskrim Polsek Payung bersama masyarakat setempat melakukan pencarian sekitar jembatan, dan pukul 23.00 WIB korban telah ditemukan di bawah Jembatan Kite Kambing dalam keadaan meninggal dunia. 

Tindakan Kepolisian : mendatangi TKP, mengevakuasi mayat, dan membawa korban ke RSU Kabanjahe untuk di visum, serta memeriksa saksi dan melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat. (stm)