Laporan Masyarakat Terkait Anggota Dewan Sari Antoni Sudah di Disposisi DPP Partai Golkar

Kamis, 25 November 2021 - 12:26:42 WIB

Warga Rohul Riau bersama Formappi Riau di Kantor DPP Golkar Kemanggisan Jakarta Barat, Kamis (25/11/2021). (ist)

Jakarta, Detak Indonesia--Hal itu disampaikan Buk Nur, bagian Tata Usaha dan Penjelasan buk Dede, Staf Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian di Kantor DPP Partai Golkar di Kemanggisan Jakarta Barat, Kamis (25/11/2021).

Menurut Bu Dede menjelaskan, bahwa sampai saat ini laporan terkait kasus anggota DPRD Provinsi Riau atas nama H Sari Antoni SH sedang dalam proses internal partai Golkar.

Menurutnya, jika laporan itu benar dan terbukti, maka DPP Partai Golkar dengan tegas memberikan sanksi terhadap anggota dewan yang dimaksud.

Formappi Riau dan warga Rohul di Kantor DPP Golkar Kemanggisan Jakarta Barat, Kamis (25/11/2021)

"Bagi kami, dugaan atas Partai melindungi kadernya yang bermasalah tidak benar. DPP saat ini akan lebih objektif menerima segala laporan masyarakat," ungkap Dede, Korbid Kepartaian DPP.

Bahwa menurut Dede, dirinya akan membantu menjembatani masyarakat Riau yang hadir ke DPP, untuk bertemu dengan Wasekjen Bidang Organisasi dan Pemerintah Daerah, Riono Hasna.

Terpisah, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formapi) Riau kembali menegaskan, bahwa akan tetap bertahan di Jakarta, guna menuntut DPP menghadirkan keadilan atas kasus-kasus tersebut.

Disposisi DPP Golkar

"Beliau ini (H Sari Antoni SH-red) kan adalah raja sawer, sepanjang uangnya masih dihambur-hamburkan untuk 'menyiram', maka kasus-kasus yang dimaksud tak akan selesai. Mudah-mudahan DPP ini tak mau menerima uang dari Sari Antoni, tegas Ramlan, Tokoh Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Di tempat yang sama, Tokoh Pemuda Rohul juga tambahkan, agar DPP dapat ambil langkah, sebelum melakukan aksi demo di depan gerbang DPP Partai Golkar.

"Kami ini sangat-sangat geram. Jangan karena uang saweran Sari Antoni, Partai Golkar terkesan melindunginya yang bermasalah. Sekali lagi kami sudah sangat geram dan muak dengan oknum anggota dewan itu! Dalam otaknya hanya uang, uang dan uang. Mau sampai kapan masyarakat dibodohi seperti ini?" tanya Dendi, yang juga memiliki sebagai Ketua AMTI Rohul, Riau.

Kebiasaan Sari Antoni, dia selalu menyuruh bidak-bidaknya (anak buahnya) mengurus untuk menyelesaikan kasusnya. Seperti yang dikatakan warga Rohul Charles dan Musriyadi saat melaporkan kasus penipuan Sari Antoni ke Mapolda Riau masalah kredit uang Rp500 juta di Bank Mandiri Ujungbatu Rohul.

Yang meminjam uang atas nama Musriyadi tapi menurut Musriyadi uang itu anehnya kok masuk ke rekening H Sari Antoni, Musriyadi tak tahu. Kenapa kok bisa begini kerja Bank Riau Mandiri. Setelah dilaporkan ke Polda Riau, paman Musriyadi yakni Kasman dan Sari Antoni ketakutan dan akhirnya Sari Antoni membayar Rp345 juta ke Musriyadi pada 22 November 2021.

Sebelum menurut Charles dan Musriyadi mendekat sudah berusaha mendatangi Iqbal orang dekat Sari Antoni agar disampaikan ke Sari Antoni agar masalah ini dilunasi H Sari Antoni, tapi Iqbal kata Charles segan bilang ke Sari Antoni.

Sementara Iqbal Rabu malam (24/11/2021) menegaskan dan membenarkan dia orang dekat Sari Antoni tapi tidak juga dekat kalilah, dia tegaskan tidak tahu menahu masalah Rp345 juta itu. (*/di)