Harga Minyak Goreng Melonjak Naik !

Rabu, 22 Desember 2021 - 22:04:15 WIB

Jakarta, Detak Indonesia--Harga minyak goreng melonjak dalam beberapa waktu terakhir ini dan dikeluhkan masyarakat. Hal ini karena penggunaan sebagai kebutuhan pokok harga minyak goreng mahal. 

Kenaikannya hanya terjadi pada kemasan minyak goreng, namun juga terjadi pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik tembus pandang di pasaran.

Untuk diketahui, melalui Kementerian Perdagangan sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) kemasan minyak goreng Rp11.000 per liter. Namun fakta di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp18.000 per liter. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terutama di Sumatera dan Kalimantan. 

Sebagian perkebunan kelapa sawit besar lainnya berada di Sulawesi dan kini juga perlahan mulai banyak merambah Papua. 

Setelah menyalip posisi Malaysia beberapa tahun lalu, Indonesia sendiri kini tercatat menjadi produsen minyak sawit atau CPO terbesar di dunia. 

Tak heran, banyak pemilik perkebunan kelapa sawit adalah para pengusaha yang masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Selain memiliki pabrik kelapa sawit sendiri, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit hingga puluhan ribu hektare, bahkan ratusan ribu hektare. 

Berikut ini deretan konglomerat pemilik perusahaan minyak goreng yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia dilansir Kompas.com:

1. Anthony Salim

Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan, Indomie. Kelapa sawit juga jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim. Bisnis kelapa sawit keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.

Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa kali dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia. Tahun 2020, ia berada di urutan keempat dengan kekayaan 5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp83,35 triliun. Namun di 2021, nama Anthony Salim hilang dari daftar orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes. 
Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar.

2. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura. Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical). Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 2,1 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan 1.561 orang paling tajir di dunia di 2021. 

3. Martua Sitorus

Martua Sitorus sebagaimana dicatat Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 2,9 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan 1.101 orang terkaya di dunia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada 1991. Ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange (SGX). Wilmar International Ltd pernah masuk sebagai perusahaan sawit terbesar dunia pada 2018. Saat baru awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektare kebun kelapa sawit di Sumatera Utara.

Kemudian perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu hektare dan memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit. Majalah Forbes bahkan menjulukinya sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.

4. Ciliandra Fangiono

Ciliandra Fangiono sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes dengan usia yang terbilang sangat muda. Di usianya yang baru 45 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-30 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda pada 2020 dengan kekayaan Rp1,05 miliar dollar AS. Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias mantan bos HPH PT Surya Dumai Grup (PT SDG). Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektare lahan sawit di Indonesia.
First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

5. Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo selama ini dikenal sebagai pemilik pabrik rokok Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Dia masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya Makin Group. Perusahaan sawit miliknya banyak terkonsentrasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah lewat anak perusahaannya PT Matahari Kahuripan. Bisnisnya juga merambah perkebunan cengkeh untuk memasok bahan baku rokok. Menurut Forbes, kekayaan pria berusia 64 tahun ini pada 2020 yakni sebesar 5,3 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan keenam orang terkaya Indonesia.

6. Putera Sampoerna

Putera Sampoerna adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk. Mayoritas saham di Sampoerna kemudian dijual ke Philip Morris. Setelah melepas bisnis rokoknya, Putera Sampoerna fokus pada bisnis investasi lewat Sampoerna Strategic yang bergerak di bidang bisnis keuangan, properti, telekomunikasi, kayu, dan perkebunan.

Dikutip dari laman resmi Sampoerna Strategic, di sektor kelapa sawit, Putra Sampoerna memiliki PT Sampoerna Agro Tbk yang menguasai lebih dari 100.000 hektare kelapa sawit di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Putera Sampoerna dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya Indonesia di urutan ke-13 dengan kekayaan sebesar 1,8 miliar dollar AS pada 2020 lalu. 

7. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim adalah orang terkaya di Indonesia di urutan kesebelas versi Forbes. Total kekayaannya adalah 3,1 miliar dollar AS. Bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, ia memiliki PT Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Pada 2019, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai 6,6 miliar dollar AS.

8. Keluarga Widjaya

Di posisi kedua dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2021 adalah keluarga Widjaja. Pemilik Sinar Mas Group ini memiliki kekayaan bersih sebesar 9,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp139,2 triliun. Padahal kekayaan keluarga Widjaja tercatat mengalami penurunan sebesar 2,2 miliar dollar AS atau Rp31,5 triliun. Mereka termasuk di antara tujuh orang dalam daftar yang mengalami penurunan kekayaan tahun ini. Keluarga Widjaja mewarisi bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja. Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun.

9. Chairul Tanjung 

Nama Chairul Tanjung mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Bos CT Corp ini sekarang berhasil menduduki posisi keenam dalam daftar orang terkaya di Indonesia 2021. Meski terkenal sebagai bos media, ia juga merambah ke bisnis sawit. Total kekayaan bersihnya tercatat sebesar 5,5 dollar AS atau setara dengan Rp78 triliun. Chairul memulai bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 

Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources

10. Hashim Djojohadikusumo 

Nama Hashim Djojohadikusumo tak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Ia bersama kakaknya tersebut bahu-membahu membesarkan partai berlambang kepala burung garuda itu. Di Partai Gerindra, ia duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina mendampingi Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Kekayaanya sebagaimana dicatat Forbes yakni sebesar 685 juta dollar AS atau sekitar Rp9,69 triliun. Perusahaannya bergerak di berbagai sektor mulai dari kelapa sawit, pertambangan, industri kertas, dan jasa logistik.

11. Peter Sondakh

Peter berhasil masuk daftar Majalah Forbes sebagai orang terkaya di dunia 2021 ke-1555. Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik konglomerat Peter Sondakh, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Di bisnis media, Peter mendirikan stasiun televisi Rajawali Televisi (RTV) yang sebelumnya bernama B Channel. Sosoknya sendiri sebenarnya sudah lama malang melintang di bisnis media televisi. Peter sempat berkongsi dengan putra Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo pada 1987 dan ikut mendirikan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).

12. Theodore Rachmat 

Namanya urutan ke-1.833 dengan kekayaan mencapai 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp24,5 triliun pada 2021. Theodore Rachmat, yang akrab disapa Teddy, memiliki grup Triputra pada 1998. Sekarang memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Dia memiliki saham minoritas di perusahaan batubara Adaro Energy, di mana dia dimiliki sebagai Wakil Presiden Komisaris. 
Bisnis sawitnya dilakukan melalui PT Triputra Agro Persada. Teddy memulai di grup otomotif Astra International yang didirikan oleh pamannya William Soeryadjaya, pada 1968. (*/di)