Pererat Silaturahim, LAMR Kota Pekanbaru Kunjungi Ketua PW NU

Senin, 10 Januari 2022 - 09:24:47 WIB

Pekanbaru, Detak Indonesia--Jajaran pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke kediaman Ketua PW NU Riau T Rusli Ahmad SE, minggu (9/1/2022).

"Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim antara tokoh adat dengan tokoh agama, salah satunya Ketua PW NU Riau T Rusli Ahmad," ucap Ketua LAM Riau Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan SH MH.

“Beliau merupakan salah satu putra terbaik melayu. Tentunya kami dari lembaga adat melayu Kota Pekanbaru sangat berharap mendapatkan arahan-arahan dari beliau dalam rangka mengembangkan adat dan budaya di Kota Pekanbaru,” sambung Datuk Muspidauan kepada awak media, Minggu (9/1/2022).

Datuk Muspidauan menambahkan, hubungan silaturahim antara tokoh adat dengan tokoh agama memiliki peran yang sangat starategis dalam mendukung program Pemerintah sehingga dapat meningkatkan kesejahterahaan masyarakat, serta menjaga anak kemenakan agar dapat terbentengi dari pengaruh buruk budaya luar, salah satunya melalui media sosial dan juga praktik-praktik prostitusi dan penyalahgunaan narkotika. 

“Seperti semboyan adat bersandikan sarak, sarak bersandikan kitabullah. Dari ajaran yang telah disampaikan oleh orang tua kita terdahulu bahwa adat dan agama merupakan elemen penting sebagai petunjuk kita agar kita tidak terjerumus ke arah yang negatif. Dan dalam konteks bernegara, hendaknya pemerintah dapat melindungi masyarakat dari pengaruh buruk tersebut dengan menciptakan sebuah regulasi yang sesuai dengan kearifan lokal dan tidak bertentangan dengan ajaran agama," kata Datuk Muspidauan. 

Ia menambahkan syarat agar hal tersebut terwujud harus ada kolaborasi yang baik antara tokoh adat, tokoh agama dan pemerintahan. Jika tiga elemen ini saling mendukung, maka kesejahteraan masyarakat akan segera terwujud.

Untuk itu Datuk Muspidauan berharap hubungan silaturahim antara tokoh adat dengan tokoh agama tetap berlanjut. Selanjutnya ia akan melakukan kunjungan untuk mempererat tali silaturahim dengan tokoh ormas Islam lainnya. Juga organisasi paguyuban kedaerahan lainnya yang ada di Kota Pekanbaru.

“Kami akan merangkul semua stakeholder yang ada di Kota Pekanbaru ini seperti ormas Islam, tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan organisasi paguyuban kedaerahan lainnya kita akan rangkul semuanya agar bersinergi di bawah payung lembaga adat melayu Riau Kota Pekanbaru," tutup Datuk Muspidauan. (*/di)