Arab Saudi Balas Serang Yaman Usai Kelompok Houthi Teror Abu Dhabi

Selasa, 18 Januari 2022 - 08:26:21 WIB

Arab Saudi melancarkan serangan udara ke Kota Sanaa, Yaman usai kelompok Houthi melakukan aksi teror di Uni Emirat Arab. (AFP/Saleh Al-Obeidi)

Abu Dhabi, Detak Indonesia -- Serangan yang dilakukan kelompok Houthi menggunakan drone di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab hingga tiga orang tewas membuat eskalasi di Timur Tengah memanas. Arab Saudi dan Amerika Serikat mulai bergerak.

Dilansir AFP , sebagaimana dikutip cnnindonesia.com Selasa (18/1/2022), angkatan perang Arab Saudi telah melancarkan serangan udara ke wilayah Sanaa, Yaman, lokasi yang menjadi basis kelompok Houthi.

"Dalam menanggapi ancaman dan kebutuhan operasi militer, serangan udara sudah dimulai di Sanaa," demikian pernyataan resmi pemerintah Arab Saudi seperti dilansir AFP .

Amerika Serikat kutukan serangan pesawat tak berawak atau drone yang dilakukan Houthi di Abu Dhabi. AS akan meminta pertanggungjawaban kelompok tersebut.

"Houthi telah mengakui atas serangan itu, dan kami bersama Uni Emirat Arab serta mitra internasional lainnya akan meminta pertanggungjawaban mereka," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

"Komitmen kami terhadap keamanan Uni Emirat Arab tak tergoyahkan dan kami berdiri di samping mereka melawan semua ancaman," tambahnya.

Inggris pun turut mengutuk serangan drone di Abu Dhabi.

"Saya mengutuk dengan keras atas serangan teroris yang dilakukan Houthi di Uni Emirat Arab," kata Menteri Luar Negeri Liz Truss.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan pesawat tak berawak yang terjadi di Abu Dhabi hingga membuat tiga warga sipil meninggal.

"Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil dilarang oleh hukum internasional," tegas juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.

Dia juga meminta agar semua pihak menahan diri usai terjadi serangan tersebut. Menurutnya, pihak terkait perlu mencegah eskalasi yang mengerucut pada peperangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas akibat ledakan truk tanki berisi bahan bakar di Abu Dhabi pada Senin (17/1/2022). Diduga kuat akibat serangan drone yang didalangi kelompok Houthi. Mereka yang tewas antara lain dua warga India dan satu warga negara Pakistan.

Beberapa jam setelah ledakan, Kelompok Houthi di Yaman mengakui bahwa serangan drone yang mengakibatkan ledakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab adalah tindakan mereka. Mereka mengklaim telah menargetkan sejumlah objek vital untuk diserang.

Houthi lalu meminta warga sipil dan warga negara atau perwakilan negara asing untuk menghindari tempat vital di Uni Emirat Arab.

Houthi mengklaim sudah menargetkan sejumlah lokasi penting di Abu Dhabi untuk diserang.

"Kami untuk warga negara asing, warga sipil penduduk Uni Emirat Arab untuk menikmati objek vital demi keselamatan," tutur Yahya Saree.(*/di)