Kunjungan Presiden RI ke Desa Liang Melas Datas Disambut Antusias Masyarakat Karo 

Jumat, 04 Februari 2022 - 22:39:22 WIB

Presiden RI Ir Joko Widodo bersama rombongan kunjungi Kampung Jeruk Desa Liang Melas Datas (LMD) Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat (4/2/2022). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Tanah Karo, Detak Indonesia--Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Desa Liang Melas Datas(LMD) Kabupaten Tanah Karo, Sumut, disambut antusias masyarakat Karo.

Bahkan mulai Kamis (3/2/2022) warga LMD dan Masyarakat dari luar Daerah sudah menunggu  menantikan kedatangan Presiden RI mereka semua berharap agar dapat bertatap muka langsung dengan RI 1 yang terkenal ramah dan baik hati ini Ucap Salah Salah seorang warga disana

Presiden dengan tegas mengatakan infrastruktur jalan yang baik untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau kegiatan penanganan proyek jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang merupakan akses menuju kawasan penghasil jeruk, Kampung Jeruk, pada Jumat (4 /2/2022).

"Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini lima ribu, ongkos kirimnya delapan ribu. Ga sambung nanti,” ucap Presiden dalam keterangannya di Kampung Jeruk usai peninjauan.

Jokowi berharap kegiatan penanganan jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut, sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor.

“Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi turun, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” ujar  Presiden.

Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani. Oleh karena itu, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan produksi sehingga harga komoditas dalam negeri menjadi lebih kompetitif.

Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal,” tuturnya.

Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding nya lebih baik, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita,” ucap Presiden.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penanganan Jalan Liang Melas Datas sepanjang 37,2 kilometer tersebut akan membutuhkan biaya sebesar Rp164,8 miliar dengan masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2022-2023.

Melalui peningkatan struktur jalan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar dalam mempercepat waktu tempuh, menurunkan biaya logistik, dan mempermudah pengangkutan komoditas pertanian. Selain itu, diharapkan juga dapat mendukung pengembangan kawasan Liang Melas Datas dan sekitarnya serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karo.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi, serta Bupati Karo Cory Sriwaty Br Sebayang.(stm)