Kepala BIN Daerah Riau Amino: Vaksinasi untuk Anak-anak adalah untuk Kebaikan dan Hal Positif

Ahad, 13 Februari 2022 - 16:23:14 WIB

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau, Amino meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di Mal Pekanbaru Jalan Teuku Umar Pekanbaru, Ahad (13/2/2022). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau, Amino mengajak anak-anak untuk melaksanakan vaksin demi untuk hal positif dan kebaikan. 

Ajakan Kepala BIN Daerah Riau ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak Kota Pekanbaru di lantai III Mal Pekanbaru (MP), Riau, Ahad (13/2/2022).

Menurut Amino, seluruh bangsa di dunia ini melaksanakan vaksin untuk hal kebaikan dan jangan termakan hoaks yang bilang ada tujuan politik dan lainnya. Vaksinasi ini adalah untuk melindungi diri dari virus Covid-19. Memang di dunia Virus Covid-19 sudah terkendali, termasuk di Indonesia. 

Yang tadinya sulit dikendalikan begitu terpapar Covid-19 mengakibatkan lemah, letih, lesu, bisa berakhir dengan kematian. Sehari bisa 60 orang meninggal. Sekarang tingkat kematian sudah berkurang.

"Awak media mari mengajak saudara-saudara kita yang belum vaksin Booster agar ikut vaksin, anak-anak yang belum vaksin mari dibawa ke gerai-gerai vaksinasi yang digelar oleh institusi lembaga," harap Kepala BIN Daerah Riau Amino. 

Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Dinas Kesehatan, untuk percepatan percepatan untuk lebih laju dibantu oleh institusi pertahanan keamanan yakni TNI, Polri, dan BIN. Itu ditingkat pusat. 

"Di tingkat daerah sini Riau, ada Polda, ada Korem, dan Binda dan Sayalah Kabindanya," ujar Amino. 

Kegiatan yang dilaksanakan ini sekarang ini adalah gabungan dari seluruh organisasi keagamaan yang ada di seluruh Indonesia. Ada MUI, NU, Matakin, Permabudhi, Walubi, Katolik, PHDI, PGI, PSMTI.

Organisasi keagamaan ini semuanya mendukung, mengizinkan kegiatan vaksinasi ini. Organisasi keagamaan mengimbau kepada ummatnya.

"Yang perlu dipertanyakan adalah, dia mengaku beragama diimbau oleh Ketua Agamanya dia tidak nurut. Ini perlu dipertanyakan Dia beragama atau tidak ini. Nah itu. Ini ada oknum yang bikin hoaks bahwa ini haram bahwa ini politik. Saya mengajak kita lawan hoaks itu," tegas Kabinda Riau Amino. 

Menurut Kabinda Riau, Amino bahwa vaksin untuk Covid-19 itu adalah positif,  itu adalah berguna, itu adalah untuk kebaikan, bukan untuk kejelekan.

Kabinda Riau menambahkan kalau beberapa waktu lalu target Binda Riau 60.000 dosis, maka mulai tadi malam ada perintah dari Kepala BIN Pusat untuk BIN Riau ditambah 5.000 dosis lagi sehingga targetnya menjadi 65.000 dosis. 

Tambahan 5.000 itu diambil dari daerah lain yang capaian vaksinnya sudah tinggi. Itu sebuah tantangan bagi BIN daerah Riau. 

"Untuk BIN seluruh Indonesia, BIN Pusat, diberikan target oleh Presiden 25 juta dosis selama satu tahun. Kalau BIN Riau 65.000 dosis tiap bulan kalikan 12 bulan (satu tahun, red), sama dengan 780.000 dosis per tahun," jelas Amino. 

Apakah itu dikerjakan sendiri oleh Binda Riau? Tidak. Binda Riau tidak bekerja sendiri, tapi BIN daerah Riau punya tim yaitu inilah organisasi keagamaan dan sosial membantu seperti PSMTI, MUI, NU, Matakin, Permabudhi, Walubi, Katolik, PHDI, PGI.

BIN Riau mengucapkan terima kasih kepada PSMTI Riau. Diucapkan juga terima kasih kepada PSMTI seluruh Indonesia nanti juga akan dilaporkan kepada Pimpinan bahwa PSMTI dimanapun berada ikut membantu program kerjasama dengan Pemerintah dalam kegiatan vaksinasi. 

Vaksinasi ini juga dilaksanakan di sekolah-sekolah, madrasah backround nya muslim, Sekolah Dasar (netral), SD Metta Maitreya backround agama Buddha,  besok dilaksanakan di Kalam Kudus Pekanbaru backroundnya agama Nasrani, Kristen, Katolik. Nanti untuk saudara-saudara kita yang Hindu,  semuanya. 

Vaksinasi juga dilaksanakan di tempat pariwisata, Mal, hotel, Taman Alam Mayang, dan lain-lain. Jadi anak-anak yang tadinya takut datang ke Mal, tidak takut. Untuk menghidupkan kembali kelesuan ekonomi yang selama ini terjadi dalam rangka bersosial ekonomi di mal sekaligus vaksin dan mengeliatkan kembali ekonomi di mulai keluarga, kelompok. Vaksin ini tidak habya untuk anak, tapi juga untuk vaksin 1, 2 dan 3 (booster).

"Kita ucapkan terima kasih kepada Mal Pekanbaru yang selalu mendahulukan yang bersifat sosial," kata Kabinda Riau Amino. (azf)