Pekerja Bangunan Makorem 031/WB Mogok Kerja

Sabtu, 19 Februari 2022 - 12:46:48 WIB

Aksi mogok kerja pekerja bangunan Makorem 031/WB di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru Sabtu (19/2/2022) dimediasi oleh Danramil 0302 Pekanbaru Mayor Arm Luud Guntono dan Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Josina. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Belasan pekerja bangunan Korem 031/Wira Bima Pekanbaru, Riau mewakili ratusan pekerja melancarkan aksi mogok kerja Sabtu pagi hingga siang (19/2/2022).

Aksi mogok kerja dipicu menyusul belum dibayarkannya 2 bulan gaji pekerja oleh Bos PT Marlanco Rubiyanto-kontraktor Jakarta.

Demikian informasi yang diperoleh wartawan dari para pekerja saat aksi mogok di pintu masuk proyek Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Sabtu (19/2/2022).

Danramil 0302 Pekanbaru Mayor Arm Luud Guntono dan Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Josina menerima keluhan belasan pekerja yang melakukan aksi mogok.

Menurut pekerja kepada wartawan Detak Indonesia, sudah dua bulan gaji mereka tak dibayar Bos PT Marlanco, Rubiyanto. Pekerja bahjan akan membongkar kembali pekerjaan yang sudah mereka kerjakan. Namun Danramil 0302 Pekanbaru Mayor Arm Luud Guntono minta jangan merusak nanti bisa pidana. Jadi, silakan ke Ibu Kapolsek melapor.

Didapat informasi lagi bahwa perusahaan sudah lamban lewat waktu menyelesaikan proyek yang bersumber dari dana APBD Riau 2021 sebesar Rp85,6 miliar lebih dengan waktu pelaksanaan 187 hari kalender.

Beberapa waktu lalu Wakil Gubernur (Wagubri) Edy Natar Nasution tinjau pembangunan Gedung Markas Korem (Makorem) 031 Wira Bima, di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Riau.

Peninjauan tersebut, guna melihat progres pembangunan yang sudah berjalan lebih kurang dua bulan mulai Juni 2021 lalu. Edy Natar Nasution mengatakan, jika untuk kelancaran pembangunan Markas Korem 031 Wira Bima tersebut, ia memiliki tanggung jawab moral untuk bisa berjalan dengan baik dan tuntas, sesuai jangka waktu yang telah disepakati dalam aturan sebelumnya. 

Sidak Wagubri Edy Natar Nasution beberapa waktu lalu

"Jadi, jika ditanya kepentingan saya dengan pembangunan gedung ini, saya memiliki tanggung jawab moral dengan pembangunan Makorem 031 Wira Bima ini. Karena, sebagai Wagubri saya wajib melakukan pengawasan penggunaan anggaran daerah," kata Wagubri.

Lebih lanjut, Edy Natar juga menegaskan, jika untuk pembangunan Makorem 031 Wira Bima ini, ia akan terus mengawal sampai tuntas. Saat ditinjau Wagubri kondisi progres pembangunan Gedung Makorem, baru berjalan 6 persen. Jika dilihat dari waktu pengerjaan progresnya berjalan masih lamban. 

Sehingga Edy Natar meminta pihak kontraktor bisa meningkatkan strategi percepatan yang bisa menambah tenaga kerja dan jam kerja/lembur.

"Pengerjaan saat ini masih lamban, memang pihak rekanan bilang on schedule. Tapi kalau sistemnya masih seperti ini saya pesimis sesuai waktu yang tinggal beberapa bulan ke depan. Tambah lagi pembangunan ini bukan tahun jamak. Untuk itu saya minta lebih kreatif lagi siasati waktu pengerjaan," jelasnya.

Selain itu, Wagubri juga menegaskan jika ada kendala atau gangguan selama pembangunan Makorem 031 Wira Bima ini, ia juga minta pihak terkait untuk tidak takut melaporkan apapun yang terjadi. Baik gangguan dari internal, Pemda maupun gangguan dari pihak lainya. Karena pembangunan ini untuk kepentingan kerja TNI dalam melindungi negara maupun masyarakat.

"Jika ada 'permainan' saya akan tahu dan juga tidak segan-segan menindak. Saya juga berpengalaman dalam pemeriksaan seperti ini sesuai jabatan saya sebelumnya di Inspektorat TNI," tegas Wagubri.

"Saya tunggu penggesaannya, karena beberapa waktu ke depan akan saya tinjau lagi, dan saya harap nampak perubahan," tuturnya.

Sementara, Direksi PT Marlanco, Rubiyanto, selaku pihak kontraktor mengatakan, siap menindaklanjuti sesuai yang diarahkan Wagubri. Di mana, pihaknya saat ini juga sedang dalam melakukan evaluasi untuk penggesaan pengerjaan ke depan.

"InsyaaAllah, mulai minggu depan sudah kita terapkan sistem shift yaitu 3 shift. Sehingga pengerjaan bisa terus digesa lebih baik lagi ke depanya," ujarnya.

Terkait progres pengerjaan, ia mengatakan optimis sesuai waktu dan tuntas menjelang tahun depan (2022, red). 

"Untuk pengerjaan kita optimis sesuai waktu. Kita juga berterimakasih kepada pak Wagubri atas saran dan telah meninjau pelaksanaan pengerjaan pembangunan gedung Makorem 031Wira Bima ini," tuturnya. (*/azf)