Pedagang di Malioboro Pekanbaru Mengeluh !

Selasa, 22 Februari 2022 - 17:12:35 WIB

Pedagang Malioboro ala Kota Pekanbaru Riau mengeluh Selasa (22/2/2022) karena batas waktu berjualan sangat singkat pagi dari pukul 06.00 sampai 11.00 WIB. Kemudian atap terpal panas dan kerangka atap pakai besi berkarat, bukan bahan materil baru. (Aznil F

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sejumlah pedagang ala 'Malioboro' Kota Pekanbaru di Jalan H Agus Salim Pekanbaru, Riau mengaku belum merasakan bahagia berjualan di lokasi baru itu Selasa (22/2/2022).

Keluhan pedagang, jangka waktu berjualan sangat singkat dari pukul 06.00 pagi diperbolehkan sampai  pukul 11.00 WIB. Manalah ada keuntungan yang diraub pedagang. Sementara shift kedua digantikan diisi oleh pedagang lain sampai malam hari.

Seperti diberitakan, Pemerintah Kota Pekanbaru telah membangun tempat industri kreatif dan kuliner di Jalan H Agus Salim Pekanbaru. Komisi II DPRD Pekanbaru meminta, agar 2022, Pasar Kuliner di kawasan Jalan Agus Salim tersebut harus terwujud. Dan sekarang sudah terwujud.

Anggaran untuk pembenahan dan relokasi Pasar Agus Salim menelan dana Rp7 miliar. Tapi lokasi relokasi yang digadang-gadang seperti 'Malioboro' nya Jogjakarta itu masih terlihat seperti pasar biasa. Lantainya berbau busuk banyak sampah berserakan.

Menurut pedagang yang berjualan di lokasi relokasi Jalan Agus Salim, mengaku tidak nyaman berjualan di Pasar Agus Salim tersebut.

Hal sama juga diungkapkan oleh pedagang lainnya. Ia mengaku kaget dengan anggaran Rp7 M tapi tidak seperti kenyataannya.

Kerangka atap menggunakan besi bekas dan berkarat bukan besi baru

"Dianggarkan 7 miliar, tapi masih pakai tenda biasa, panas lagi," ujar pedagang kepada wartawan.

Awal Oktober 2021 lalu, Pemko Pekanbaru melalui Disperindag, sudah mulai mengekskavator tempat berjualan pedagang. Sejumlah tenda pedagang dibongkar paksa. Jumlah pedagang sekitar 350-an.

Sekarang di lokasi baru sudah berdiri relokasi baru beratapkan tenda disangga tiang besi bulat dan kerangka atap besi yang sudah berkarat, bukan besi baru seperti logam baja ringan atau besi jenis galvanis yang kuat. Dana Rp7 miliar tapi pakai besi bekas. Dan banruan gerobak pedagang 8 unit gerobak yang ada di lokasi.

 

Rencana Pemko akan merelokasi ke sejumlah tempat, yang sudah disediakan seperti Pasar Higienis, Pasar Rakyat dan di kawasan Jembatan Sungai Sago arah ke Jalan Ahmad Yani. Sebagian menilai lokasi baru ini seperti Pasar Ramadhan.

Tumpukan sampah di sana-sini berserakan. Menurut warga Pekanbaru Rizki pasar ini tidak seperti yang diharapkan ala 'Malioboro'.

Pasar kuliner dan wisata malam di Jalan Agus Salim ini diresmikan  Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Kamis malam (17/2/2022). Jalan Agus Salim akan memiliki tiga zona waktu, yaitu zona pasar pagi, zona lalu lintas dan pedestrian, dan zona pasar dan wisata malam.(*/di/azf)