Kali Banten Meluap, Rumah Warga Hanyut Porakporanda

Selasa, 01 Maret 2022 - 22:44:28 WIB

Rumah warga di Kali Banten, Serang hanyut terbawa arus banjir akibat hujan deras mengguyur Kota Serang Banten mulai Selasa subuh sekira pukul 05.00 WIB. (ist)

Serang Banten, Detak Indonesia – Banjir melanda sejumlah titik di Kota Serang, Provinsi Banten, pada Selasa pagi (1/3/2022). Terdapat tiga kecamatan yang terdampak peristiwa yang bermula pada pukul 05.00 WIB tersebut.

Warga melaporkan akibat hujan deras pada pagi hari, Kali Banten meluap dan beberapa rumah warga dekat bantaran Kali Banten itu hanyut dibawa arus deras dan porakporanda nyangkut di jembatan.

Warga Selasa pagi (1/3/2022) juga meminta pertolongan karena genangan banjir di permukiman mereka sudah setinggi leher orang dewasa. Di permukiman lain genangan banjir sudah mencapai lantai dua rumah warga dan sejumlah kendaraan mobil dan motor terendam banjir.

Sementara terpisah menurut Abdul Muhari Ph D, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB saat berita ini diturunkan sore hari tadi Selasa (1/3/2022), tinggi muka air pada dua kelurahan terdampak terpantau mulai surut.

Hal tersebut dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang pada Selasa sore (1/3/2022). Genangan yang terpantau mulai surut berada di Kelurahan Lontar Baru dan Kelurahan Serang, Kecamatan Serang. Namun demikian, petugas gabungan masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk. Data sementara pada hari Selasa (1/3/2022), pukul 17.54 WIB, sebanyak 1.333 KK terdampak banjir yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan kecamatan.

BPBD Kota Serang mengidentifikasi wilayah terdampak yaitu tersebar pada delapan kelurahan di tiga kecamatan. Kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Lontar Baru, Serang, Kagungan dan Kota Baru di Kecamatan Serang, Kelurahan Kasemen, Terumbu dan Kasunyatan di Kecamatan Kasemen serta Kelurahan Drangong di Kecamatan Taktakan.

Belum ada laporan terkait korban jiwa akibat peristiwa ini. Pihak BPBD yang dibantu pihak kelurahan dan kecamatan masih melakukan pendataan terkait warga yang mengungsi. Petugas gabungan BPBD yang dibantu TNI, Polri dan relawan memfokuskan pada upaya penyelamatan dan evakuasi warga terdampak banjir.

Kota Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK mencatat 6 kecamatan berada pada bahaya dengan kategori tersebut, salah satunya kecamatan yang saat ini terdampak banjir. Kelima kecamatan dengan potensi bahaya banjir yaitu Kecamatan Curug, Walantaka, Cipocok Jaya, Taktakan dan Kasemen.

Meskipun sudah melewati puncak musim hujan, warga diharapkan tetap waspada terhadap hujan intensitas tinggi yang masih bisa terjadi di awal Maret 2022 ini. 

Menyikapi prakiraan cuaca dua hari ke depan, BNPB mengimbau pemerintah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan. Prakiraan pada esok hari dan lusa (3/3/2022) wilayah Kecamatan Serang masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan. BNPB telah memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Banten terkait bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di provinsi tersebut. Apabila warga harus melakukan evakuasi ke tempat pengungsian sementera, pastikan protokol kesehatan untuk menghindari terpapar Covid-19. (*/jui/di/azf)