Antre Bio Solar Melùber Sampai ke Jalan Masih Berlangsung di Pekanbaru

Selasa, 08 Maret 2022 - 13:19:44 WIB

SPBU di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru Riau masih menggunakan satu unit pompa BBM Bio Solar dengan dua slang namun masih terjadi antrean panjang kendaraan sampai meluber ke Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa (8/3/2022). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Antre bahan bakar minyak (BBM) jenis bio solar masih berlangsung di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (8/3/2022).

Kota minyak Pekanbaru ini disorot masyarakatnya dengan keanehan sebagai negeri penghasil 60 persen migas Nasional, tapi manajemen pengelolaan pompa BBM di SPBU khususnya untuk bio solar belum baik. Antrean panjang kendaraan  untuk mendapatkan bio solar masih terjadi bahkan meluber sampai keluar jalan raya dan menimbulkan kemacetan kendaraan lainnya.

Pihak pengusaha SPBU di kawasan Riau umumnya masih bertahan menyediakan satu unit pompa bio solar sehingga antre kendaraan meluber sampai keluar jalan raya.

Kondisi kendaraan antre bio solar di dalam Kota Pekanbaru nampak antara lain terdapat di SPBU Jalan Airhitam, SPBU Jalan SM Amin Panam, SPBU Jalan Soekarno Hatta 300 meter dari Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, SPBU Jalan Arifin Ahmad, dan lokasi SPBU lainnya.

Pengendara yang antre mengeluhkan karena lamanya antrean panjang. Anto, supir truk Colt Diesel di Arifin Ahmad Pekanbaru menjelaskan mereka antre dua lapis kiri kanan karena pompa bio solarnya satu unit tapi slang pengisian bio solar ada dua. Kendatipun dua slang pengisian bio solar, macet panjang sampai ke Jalan Arifin Ahmad masih terjadi Selasa pagi hingga siang (8/3/2022).

Para supir berharap agar pihak manajemen SPBU menambah dua mesin pompa BBM jenis bio solar lagi agar tidak terjadi antrean panjang sampai keluar jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan lainnya di jalan raya. Pemandangan antrean BBM jenis bio solar ini hampir tiap hari terjadi di Kota Pekanbaru, Baganbatu Kabupaten Rokan Hilir Riau, dan daerah lainnya dalam Provinsi Riau sejak sebulan belakangan ini.

Sementara kelangkaan BBM jenis bio solar, atau solar telah terjadi sejak Oktober 2021 lalu mulai dari SPBU di kawasan Kabupaten Pelalawan Riau di jalan lintas timur Sumatera sampai ke perbatasan Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung. Pengemudi terpaksa membeli solar ketengan di pinggir jalan yang banyak dijual mahal. (azf)