Kapolres bersama Bupati Karo Gelar Konferensi Pers Kebakaran Masjid Al-Muslimun Desa Ndeskati

Ahad, 13 Maret 2022 - 18:30:14 WIB

Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, bersama Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, SKPD, Forkopimcam dan masyarakat setempat Gelar Konferensi Pers di Masjid Al-Muslimun, Ahad (13/3/2022) yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu

Naman Teran, Detak Indonesia--Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, didampingi Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang gelar konferensi pers hasil penyelidikan kebakaran Masjid Al- Muslimun Desa Ndeskati, di TKP Kebakaran Desa Ndeskati Kecamatan Naman Teran,  Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Ahad (13/3/2022). 

Kegiatan itu diikuti oleh warga Desa Ndeskati dan turut juga dihadiri SKPD Kabupaten Karo, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Karo Ustadz Ir Muhammad Yazid SPdi, Kasi Binmas Kementerian Agama Kabupaten Karo Ustadz H Abdul Fahri SAg, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Karo, Ustadz Din Ahmadi Sembiring,
Forkopimcam Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo serta Insan Pers Kabupaten Karo. 

Pada pembukaan kegiatan Kapolres Tanah Karo beserta segenap unsur Pemerintahan Kabupaten Karo turut berempati atas kejadian musibah kebakaran Masjid Al- Muslimun dua pekan lalu. Kapolres Tanah Karo mengatakan dari hasil penyelidikan dan hasil olah TKO Tim Forensik BidLabfor Polda Sumut, diketahui bahwa sumber api berasal dari rumah Nazir Masjid Maliki Sitepu (39), akibat dari korsleting listrik yang berasal dari Rumah Nazir Masjid yang kemudian api merembet ke bangunan Masjid. 

"Dapat dilihat bangunan yang paling parah kerusakan adalah rumah dari Nazir Masjid. Tidak ada ditemukan di TKP, akseleran seperti minyak tanah, solar, bensin atau zat yang dapat memicu proses pembakaran," tegas Kapolres Karo.

Kapolres Tanah Karo berharap atas musibah yang telah terjadi, kiranya Masjid dapat terbangun menjadi lebih baik lagi. Lebih lanjut Kapolres menekankan bahwa musibah kebakaran yang telah terjadi tidak ada unsur kesengajaan, diharapkan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Desa Ndeskati jangan ada yang terprovokasi dengan suara-suara yang mengatakan bahwa musibah tersebut terjadi karena unsur kesengajaan. Sudah dilakukan penyelidikan bahwa tidak ditemukan unsur kesengajaan pembakaran namun dugaan kuat karena korsleting listrik dari rumah penjaga Masjid.

Ketua Dewan Masjid Kabupaten Karo Ustadz Din Ahmadi Sembiring yang juga hadir di lokasi, mengucapkan terimakasi atas perhatian dari pihak Kepolisian Polres Tanah Karo dan Polda Sumut serta Pemda Karo atas bantuan baik moril maupun materil kepada warga Desa Ndeskati untuk pembangunan Masjid Al Muslimun.

"Musibah kebakaran yang terjadi adalah musibah kebakaran yang tidak diharapkan bersama, semua ini terjadi karena korsleting listrik dan tidak ada unsur kesengajaan, mari bersama kita bangun kembali Masjid Al-Muslimun agar umat dapat kembali beribadah di dalamnya," ucapnya. 

Selain itu, Bupati Karo juga turut berempati atas musibah yang telah terjadi dan menyarankan kepada warga Desa Ndeskati untuk segera membuat proposal anggaran pembangunan Masjid Al-Muslimun untuk disampaikan ke Bapak Gubernur Sumut dan jajaran Pemda Karo. Bupati Karo juga mengatakan kepada warga Desa Ndeskati untuk tetap sabar.  

Diakhir kegiatan, Warga Desa Ndeskati yang diwakili oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Muslimun Wadariah Br Ginting mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian Polres Tanah Karo dan Polda Sumut serta jajaran Pemda Karo atas perhatiannya kepada warga Desa Ndeskati dalam musibah kebakaran Masjid Al-Muslimun demikian juga bantuan yang telah warga terima.

"Semoga Masjid Al-Muslimun dapat segera terbangun kembali dan umat muslim Desa Ndeskati dapat kembali melaksanakan ibadah seperti sedia kala," katanya. (stm)