Mobil dumptruck melindas warga hingga tewas di Simpang Panam Pekanbaru, Riau, Rabu petang (30/3/2022) pukul 18.04 WIB. Sudah sering truk besar di Jalan HR Soebrantas Panam yang padat lalu lintas melindas warga pengendara motor. (ist)

Panam, Detak Indonesia--Untuk kesekian kalinya truk besar kembali melindas, membunuh orang di Simpang Panam Km 14 Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru, Rabu petang (30/3/2022) sekira pukul 18.04 WIB. 

Kepala warga pecah akibat digilas ban belakang kiri dumptruck, menjadi deretan daftar kematian warga yang terus bertambah belum juga mendapat perhatian pihak berwenang, malah truk dibiarkan bebas terus masuk kawasan padat lalu lintas di Jalan HR Soebrantas Panam. 

"Kejadian lakalantas sore tadi sekitar jam 18.04 WIB kebetulan kawanku dari Pokdarkamtibmas berada di TKP di Simpang Panam Pekanbaru," kata Ketua RT 3 RW 31 Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tuah Madani (dulu Kecamatan Tampan) Panam Pekanbaru, Falsofi Sebra.

Sementara catatan awak media ini yang kebetulan tinggal di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru, dulu seorang ibu juga tewas digilas truk di depan seberang Karaoke Koro-koro Panam Pekanbaru. Jenazahnya ditutup koran di bawah truk yang melindasnya dan jadi tontonan warga sebelum dievakuasi aparat berwenang. 

Warga menyaksikan tubuh warga ditutup kertas karton usai tewas dilindas dumptruck di Simpang Panam Pekanbaru, Rabu petang tadi (30/3/2022) pukul 18.04 WIB. 

Kenapa banyak truk menjadi algojo pencabut nyawa di kawasan Jalan HR Soebrantas Panam, dan Jalan SM Amin Panam Pekanbaru? 

Kebanyakan pengendara motor tersenggol oleh kendaraan lain baik lawannya motor atau mobil kecil, lalu terlempar masuk ke bawah truk besar itu dan dilindas. Tamat! Mati di tempat !

Sedangkan kendaraan/mobil kecil yang casisnya rendah jarang membunuh pengendara motor.  Truk yang casisnya tinggi gampang warga masuk di bawah truk dan digilas sempurna. 

Oleh sebab itu pengendara motor jangan coba-coba mendekat truk besar yang sedang meluncur di dekatnya.  Karena kalau tersenggol motor lain,  anda bisa terlempar ke bawah truk dan bisa tamat lumat dilindasnya. 

Dari pengamatan wartawan media ini, truk besar masih saja bebas masuk di kawasan padat lalu lintas kendaraan di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru. Baik itu truk kayu HTI, truk CPO, truk tanki BBM, truk molen, truk angkutan barang, dan lain-lain. 

Truk sarat angkut kayu HTI meluncur di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru baru-baru ini dekat lampu merah simpang Tobekgodang Panam lalu masuk ke Jalan SM Amin Panam kemudian menuju Palas Rumbai Pekanbaru

Apalagi usai maghrib, truk-truk besar itu nyelonong masuk ke Jalan HR Soebrantas Panam. Dari Jalan SM Amin Panam truk kayu HTI saat maghrib parkir dulu di depan ruko di depan Kantor PUPR Riau atau di depan cucian Bus Makmur atau Halmahera. Saat malamnya barulah konvoi truk ini masuk ke Jalan HR Soebrantas Panam terus ke arah Pasar Pagi Arengka dilanjutkan ke arah Jalan Soekarno-Hatta ke arah Perumnas Beringin Indah dan selanjutnya ke Pasirputih Siakhulu Kampar dan ke Pangkalankerinci Pelalawan, Riau. 

Demikian pula sebaliknya, truk kayu HTI yang membawa kayu bulat diameter sekitar 20 cm sampai 30 cm dari arah flyover dekat Kantor BBKSDA Riau nyelonong masuk Jalan HR Soebrantas terus lewat depan Harian Pagi Riau Pos membelok di lampu merah Tobekgodang Panam Pekanbaru lalu masuk Jalan SM Amin Panam selanjutnya terus ke arah Palas Rumbai Pekanbaru. 

Hampir setiap hari dari dulu hingga akhir-akhir ini truk-truk 'pencabut nyawa' itu berseliweran masuk di kawasan padat lalu lintas di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru-kawasan yang selalu macet dan sudah waktunya melarang truk besar masuk kawasan itu. Perlu juga dilakukan studi kelayakan untuk rencana pembangunan jalan layang dan flyover di Simpangpanam Km 14 Pekanbaru.(azf)