Lima pencuri buah kelapa sawit menggunakan dumpruck Bumdes ditangkap masyarakat Desa Batangkumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokanhulu Riau Ahad sore (8/5/2022). Dari data yang ada pencurian buah kelapa sawit kejahatan paling tertinggi di Rokanhulu Riau i

Batangkumu, Detak Indonesia--Ratusan warga Desa Batangkumu datangi Polsek Tambusai yang berada di Desa Tambusai, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Kedatangan Ratusan warga tersebut ke Polsek Tambusai guna mengantarkan lima orang terduga pelaku pencurian buah kelapa sawit yang sangat meresahkan masyarakat Desa Batangkumu, Ahad (8/5/2022) sore. 

Sesampainya di halaman Polsek Tambusai, masyarakat disambut langsung oleh Kapolsek Tambusai AKP Repelita Ginting dan sejumlah anggotan Polsek Tambusai.

Masyarakat Batangkumu saat berkumpul mengantarkan lima ninja sawit di Mapolsek Batangkumu Rohul Riau.

Kapolsek Tambusai mencoba berdialog dengan ratusan warga dan berusaha memberi arahan dan penjelasan hukum terkait proses penyidikan dugaan kasus pencurian buah kelapa sawit milik masyarakat ini, namun warga merasa tidak puas dan meminta supaya kasus tersebut ditangani oleh Polres Rohul, usai berdialog dengan Kapolsek Tambusai, kemudian masyarakat bergerak menuju Mapolres Rokan Hulu dikawal oleh Kapolsek Tambusai dan anggotanya.

Sesampainya di Polres Rokan Hulu Sabar Pasaribu korban pencurian buah kelapa sawit, menjelaskan bahwa lima orang terduga pencurian buah kelapa sawit ini ditangkap setelah Sabar mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kebun kelapa sawit miliknya yang berada di Dusun Terlena, Desa Batangkumu sedang di panen/dicuri oleh orang.

Sabar Pasaribu selaku korban, pemilik kebun kelapa sawit yang buah sawitnya dicuri lima ninja sawit saat diwawancara wartawan di Polres Rohul Riau.

"Mendapatkan informasi tersebut saya bersama istri yang tinggal di kilometer empat pulu Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara langsung bergegas berangkat ke Desa Batangkumu.Sesampainya saya di Desa Batangkumu ternyata masyarakat sudah berkumpul untuk menangkap pencuri tersebut, setelah itu berangkat lah kami ke kebun saya yang berada di dusun terlena tersebut. Sesampainya di kabun, saya melihat ada lima orang di kebun saya yang hendak menaikan buah kelapa sawit yang kurang lebih berkisaran empat ton ke sebuah mobil dumptruck Coltdiesel yang kaca depannya bertuliskan BUMDes Maju Bersama. Saat saya bertanya kepada mereka kenapa kalian memanen atau mencuri sawit saya, mereka menjawab kami disuruh oleh Kepala Desa Batangkumu yaitu NH," jelasnya.

Sabar juga mengatakan bahwa dalam penangkapan tersebut mereka menemukan sepucuk senjata api dan juga sebuah kelewang dari para tersangka.

"Dalam penangkapan tersebut kami juga menemukan sebuah kelewang dan sepucuk senjata api dari para pelaku. Kami berharap kepada Polres Rohul agar bertindak tegas dan tangkap kepada Kepala Desa Batangkumu apabila terbukti terlibat dalam kasus ini," jelasnya. (ary)