Kapolda Riau Diminta Tindak Tegas Oknum Anggota Polres Rohul yang Arogan !

Rabu, 01 Juni 2022 - 20:13:22 WIB

Oknum aparat Polres Rokan Hulu, Riau, agresif-arogan membubarkan massa aksi unjukrasa Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (F SPPP) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pintu masuk PT Karya Samo M

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Aparat Polres Rokan Hulu, Riau, terkesan agresif pada saat membubarkan massa aksi unjukrasa Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (F SPPP) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pintu masuk PT Karya Samo Mas (PT KSM), yang terletak di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Senin (30/5/2022) lalu yang mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Negeri Seribu Suluk, Pasirpengaraian, Rohul.

"Dalam video yang beredar di jagat maya nampak jelas bahwa saat mengamankan buruh, ada buruh yang diperlakukan seperti 'binatang', dimana dalam video berdurasi 32 detik tersebut, polisi melemparkan warga dari atas truk seperti melemparkan 'binatang'," kata Aktivis Gerakan Masyarakat Rohul, Umri Hasibuan kepada wartawan bertepatan memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu 1 Juni 2022.

Dikatakan Umri, tindakan yang dilakukan oknum kepolisian saat membubarkan massa aksi dinilai tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan Jargon Kapolri: Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).

Dikatakan, Umri, bahwa dalam aksi tersebut, mereka hanya ingin bekerja di PKS tersebut namun tak kunjung diakomodir oleh pihak perusahaan dengan alasan tertentu. 

"Mereka juga adalah WNI yang berhak mendapatkan perlindungan dan Jaminan atas hak-hak mereka sebagai WNI, kenapa pihak Kepolisian (Polres Rohul) bertindak terlalu agresif dan tempramen di lapangan? Tindakan itu kami nilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)," tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai masyarakat Rohul mengutuk keras tindakan represif dan arogansi yang di lakukan oleh oknum anggota Kepolisian yang jelas nampak dalam video yang beredar di jagad maya tersebut.

"Kami juga atas nama masyarakat Rohul Riau meminta Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal Cq Propam Polda Riau segera memanggil dan memeriksa Kapolres Rohul, para Kasat terkait, dan khususnya pelaku utama (oknum Polisi pake baret biru dalam video) apakah tindakan mereka itu memenuhi SOP atau tidak???," tegasnya.

Kasatreskrim Polres Rohul, AKP Buyung Kardinal yang juga terekam jelas dalam video ikut menyaksikan tindakan tidak pantas tersebut saat dikonfirmasi wartawan terkait video yang beredar menyebutkan bahwa adapun warga yang nampak dilemparkan dari atas truk oleh oknum anggota Kepolisian Polres Rohul adalah pelaku pemukulan terhadap security PT KSM pada saat aksi dan yang bersangkutan akan melempar buah (Tandan Buah Segar) kepada petugas.

Namun, saat dipertanyakan apakah sesuai SOP Kepolisian dalam mengamankan pelaku anarkis secara paksa dengan melemparkan warga dari atas truk? Buyung tak menjawab.

Sementara itu Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp nya terkait video aksi pelemparan masyarakat dari atas mobil truk yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Rohul saat membubarkan pendemo di depan PT KSM tersebut mengatakan: "Kemarin sudah dirilis, untuk wartawan yang ada di lokasi melihat secara utuh, sehingga informasi tidak sepotong-sepotong," balas singkat Kapolres Rohul Riau melalui pesan singkat whatsAppnya. (ary)